Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cara Membangun Brand yang Akan Sangat Berdampak Pada Bisnis Kuliner, Jangan Disepelekan!

        Cara Membangun Brand yang Akan Sangat Berdampak Pada Bisnis Kuliner, Jangan Disepelekan! Kredit Foto: Ferry Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Membangun brand adalah hal yang sangat penting, apalagi untuk bisnis kuliner. Ini karena banyak orang yang memutuskan untuk membeli produk berdasarkan brandnya.

        Karena itulah, membangun brand adalah tugas wajib setiap pebisnis kuliner. Bahkan, ini adalah tugas yang strategic karena akan memberi pengaruh besar dalam bisnis kamu. Berikut alasannya!

        1. Short cut

        Short cut adalah jalan pintas untuk konsumen membeli sesuatu. Misalnya, saat mereka ingin membeli ayam geprek, mereka akan langsung mengingat Ayam Geprek Bensu. Jadi, jika kamu tidak memiliki nama brand, maka kamu akan sulit mendapatkan konsumen.

        Baca Juga: Apa Itu Market Competition?

        2. Intangible asset

        Brand adalah aset yang sangat mahal nilainya. Contohnya, brand McDonald's memiliki nilai brand yang 4x lebih mahal daripada nilai asetnya. Oleh karena itu, bangunlah brand yang baik dan kuat sejak awal.

        3. Higher price

        Brand bisa membuat produk yang kita jual jadi lebih bernilai. Misalnya, ada banyak restoran sushi di luar sana tetapi tetap saja Sushi Tei yang menjadi idaman.

        4. Avoid price competition

        Brand dapat membuat kita terhindar dari kompetisi harga, sehingga harga bisa mengikuti yang kita inginkan. Tanpa brand, pertarungan harga pun tak akan terelakkan.

        5. Perception of quality

        Brand juga akan membuat persepsi produk yang kita jual. Meskipun secara bahan baku mungkin sama saja. Pada akhirnya, konsumen akan memiliki persepsi yang berbeda.

        6. Sustainability of sales

        Penjualan kita juga akan lebih bertahan lama dan jangka panjang karena ada konsumen yang loyal. Apalagi jika kita didukung dengan pengelolaan database yang kuat. Selain itu, konsumen yang loyal juga memiliki dorongan untuk mengajak teman-temannya.

        7. Brand recommendation

        Brand yang dibangun dengan kuat pada akhirnya akan menjadi brand rekomendasi oleh konsumen loyal. Dengan demikian, biaya untuk membawa konsumen baru pun akan bisa ditekan. Dan ini menguntungkan untuk bisnis kita.

        8. Cost efficiency and effectiveness

        Brand yang kuat akan memberikan efisiensi dari segi biaya akuisisi pelanggan baru. Sehingga, kita bisa alokasi budget untuk hal-hal yang lebih strategis yang tujuannya semakin memperkuat brand.

        9. Internal loyalty

        Brand juga dapat memberikan loyalty internal di organisasi bisnis kita sehingga dapat mendorong karyawan melakukan yang terbaik untuk bisnis kita.

        10. Company valuation

        Brand sebagai intangible asset atau aset yang tak terlihat akan memberikan nilai perusahaan kita semakin tinggi dan besar. Apalagi kalau sudah memiliki rencana IPO, ini akan memberikan perusahaan nilai yang tinggi dari segi brand.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: