Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pelanggan Industri Naik, PGN Tingkatkan Kegiatan Niaga Gas Bumi ke Sektor-sektor Baru

        Pelanggan Industri Naik, PGN Tingkatkan Kegiatan Niaga Gas Bumi ke Sektor-sektor Baru Kredit Foto: PGN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk kembali memperluas jaringan infrastruktur gas bumi ke berbagai daerah, sehingga penyerapan gas bumi di sentra-sentra industri semakin bertambah.

        Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan, hal tersebut merupakan upaya guna mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat dan meningkatkan pertumbuhan industri nasional.

        Fariz menyebut bahwa segmen industri masih akan menjadi penopang utama permintaan gas PGN, seiring dengan pergerakan industri dan perekonomian yang terus menggeliat pascapandemi.

        Baca Juga: PGN Bangun Infrastruktur Gas Bumi di IKN, Klaim Dapat Turunkan 45.852 Ton Emisi CO2 Per Tahun 

        Adapun volume niaga gas bumi PGN terus meningkat dari 828 BBTUD pada tahun 2020 menjadi 976 BBTUD pada triwulan I-2023. Sedangkan jumlah pelanggan industri sebagai sektor pelanggan yang menyerap gas terbesar, meningkat dari 2.487 pelanggan di tahun 2020 sampai saat ini menjadi 2.925 pelanggan.

        “PGN juga berkomitmen mendukung pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi dan industri nasional di masa pandemi. PGN berkomitmen mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM, di mana sektor industri dan kelistrikan mendapatkan gas harga khusus. Diharapkan perekonomian nasional dapat tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan melalui kebijakan tersebut,” ujar Faris dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (22/6/2023).

        Sebagaimana diketahui, sejak tahun 2020, PGN telah menjalankan penugasan Harga Gas Khusus Bagi Industri Tertentu (HGBT) ke industri dan pembangkit listrik sesuai dengan penugasan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM.

        Faris menyebut, selama Januari sampai dengan Mei 2023 realisasi volume HGBT telah mencapai lebih dari 500 BBTUD dengan pertumbuhan sebesar 5,6 persen dibandingkan dengan realisasi tahun 2020. 

        Begitu juga dengan jumlah industri penerima manfaat HGBT melalui PGN, telah bertambah hingga lebih dari 250 industri pada tahun 2023. Jumlah ini mengalami peningkatan hingga 10,8 persen dari jumlah industri penerima di tahun 2020.

        Di mana penambahan penerima manfaat HGBT berada dalam tujuh sektor industri dan pembangkit tenaga listrik sesuai dengan penetapan Menteri ESDM Arifin Tasrif. 

        Sedangkan terkait pelaksanaan Keputusan Menteri ESDM tentang HGBT bagi tujuh sektor industri dan pembangkit listrik hingga 2024, PGN melakukan berbagai upaya untuk menjaga kinerja dan menjaga keberlangsungan layanan gas bumi nasional.

        Di antaranya dengan meningkatkan kegiatan niaga gas bumi kepada sektor-sektor baru, serta mengembangkan moda beyond pipelines melalui inisiasi proyek LNG ritel dan pengembangan penyaluran gas via moda Compressed Natural Gas (CNG). 

        “Kami melihat geliat industri yang mulai bergerak serta tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi di 2022, terutama setelah dunia beradaptasi dengan pola hidup new normal. Hal ini membuat kebutuhan energi tumbuh pesat. PGN siap mendukung peningkatan jumlah pengguna dan volume gas bumi, terutama untuk sektor industri dan kelistrikan dengan penyediaan gas bumi yang andal,” ucapnya. 

        PGN memiliki misi dalam pengembangan bisnis melalui pemanfaatan gas bumi untuk industri berbasis gas dan turunannya. Program perluasan layanan melalui konektivitas maupun aksebilitas gas bumi PGN, diharapkan dapat optimal untuk pengembangan layanan untuk industri, komersial, serta pembangkit listrik.

        Faris berharap dukungan pemerintah sehubungan kebijakan kemudahan dalam mendapatkan suplai gas, baik gas pipa maupun LNG, untuk meningkatkan pemanfaatan gas nasional. 

        Dengan peran ini, PGN dapat semakin komprehensif dalam menjalankan mandat untuk mengelola niaga gas nasional dan perluasan akses gas bumi nasional.

        “PGN juga yakin bahwa pemerintah memiliki opsi dalam mengembangkan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi nasional dengan tetap menggandeng PGN sebagai mitra utama. PGN akan terus berusaha secara maksimal untuk mengoptimalkan portofolio tersebut dan melayani masyarakat,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: