Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BUMN Go Global: Ternyata Ini Sederet Proyek BUMN di Luar Negeri, Terbaru Proyek Kereta Api di Filipina

        BUMN Go Global: Ternyata Ini Sederet Proyek BUMN di Luar Negeri, Terbaru Proyek Kereta Api di Filipina Kredit Foto: PTPP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, terus mendorong BUMN untuk go global. Benar saja, sejumlah proyek luar negeri berhasil didapat BUMN. Terbaru, BUMN Karya dipercaya menggarap proyek infrastruktur perkeretaapian di Filipina.

        Erick Thohir menyampaikan, keberhasilan PT PP Tbk (PTPP) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dalam mendapatkan proyek tersebut menunjukkan bahwa kualitas dan kapabilitas BUMN makin diakui di kancah internasional. Hal itu Erick Thohir sampaikan dalam akun Instragram pribadinya.

        Baca Juga: Sosok Wamen BUMN yang Baru Dilantik Jokowi: Rosan Roeslani dan Tanggung Jawab Transformasi BUMN

        "Alhamdulillah BUMN melalui PTPP dan PT Adhi Karya dipercaya pemerintah Filipina membangun jalur kereta. Ini membuktikan kualitas dan kapabilitas perusahaan BUMN sudah diakui, tidak hanya di dalam negeri, tapi juga luar negeri," tulis Erick Thohir, dilansir pada Kamis, 20 Juli 2023.

        Asal tahu saja, bukan kali ini saja BUMN mendapatkan proyek internasional. Sederet proyek luar negeri sudah lebih dulu digarap BUMN bahkan sejak beberapa tahun terakhir. Berikut adalah beberapa di antara proyek BUMN di luar negeri.

        1. Proyek Blumentrit Extension 1,2 Km Viaduct Filipina

        Pengerjaan Blumentrit Extension 1,2 km viaduct (jembatan rel di atas jalan umum) merupakan satu dari dua proyek yang didapat BUMN di Filipina. Proyek tersebut bagian dari kontrak pembangunan infrastruktur transportasi kereta api North-South Commuter Railway Project dari Department of Transportation (DOTr) Filipina.

        PTPP dan Adhi Karya menjadi dua BUMN pemenang tender proyek strategis pemerintah Filipina tersebut. Adapun penandatanganan kontrak disaksikan langsung oleh Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr, pada Kamis, 13 Juli 2023 lalu. 

        Melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, ruang lingkup atas proyek tersebut meliputi satu stasiun elevated di Blumentrit dan lima jembatan. Nilai proyek atas pembangunan infrastruktur tersebut mencapai 11,672 milyar Peso atau sekitar Rp3,2 triliun.

        2. Proyek Blumentrit Extension 5,8 Km Viaduct Filipina

        Masih menjadi bagian dari proyek infrastruktur perkeretaapian Filipina, PTPP dan Adhi Karya dipercaya untuk melakukan pengerjaan 5,8 km viaduct. Ruang lingkup proyek tersebut meliputi pembangunan dua stasiun (Stasiun Sucat dan Stasiun Bicutan) dan tiga jembatan. Nilai proyek kedua tersebut mencapai 20,92 miliar Peso atau sekitar Rp5,7 triliun. Jika dikalkulasikan, nilai proyek atas pembangunan infrastruktur perkeretaapian Filipina tersebut seluruhnya mencapai Rp9 triliun.

        Baca Juga: Bedah Pertamedika IHC, Holding RS BUMN yang Mau IPO di Bursa: Kinerja Menjanjikan?

        Untuk diketahui, kedua proyek tersebut merupakan bagian dari pembangunan 147 km North-South Commuter Railway (NSCR) yang merentang dari Clark, Pampanga ke Calamba, Laguna melintasi National Capital Region (NCR) dan Metro Manila.

        "Proyek tersebut dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan di jalan-jalan utama di Metro Manila, memberikan alternatif transportasi yang nyaman dan mendorong pertumbuhan ekonomi," tulis Kemenlu dalam laman resminya, dilansir pada Kamis, 20 Juli 2023.

        3. Proyek Indonesia Incorporated 

        Upaya pemerintah untuk mendorong BUMN go global salah satunya dilakukan dengan menghadirkan wajah baru BUMN di luar negeri. Hal itu diimplementasikan melalui proyek Indonesia Incorporated alias Indonesia Inc.

        Indonesia Inc merupakan proyek pembangunan kantor bersama yang dimiliki BUMN di luar negeri. Indonesia Inc pertama kali dibangun di Hong Kong dan diresmikan oleh Erick Thohir pada 30 Juni 2023 lalu. Proyek tersebut berada di bawah koordinasi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

        Tak akan berhenti di Hong Hong, Erick Thohir menegaskan bahwa kantor perwakilan BUMN alias Indonesia Inc akan dibangun juga di London, Dubai, hingga New York.

        "Nanti tergantung dengan konsolidasi BUMN-nya, cuma yang mau didorong lagi adalah London, Dubai, dan New York. Jadi, setiap regionalnya ada akses dan ini fokus ke partnership dengan perusahaan BUMN," tegas Erick.

        4. Proyek Bandara Internasional Nicolao Lobato di Timor Leste

        PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengantongi proyek baru dari pemerintah Timor Leste pada Mei 2023 lalu. BUMN Karya Indonesia itu dipercaya untuk mengerjakan pengembangan Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato di Timor Leste.

        Nilai proyek pembangunan Bandara Timor Leste tersebut ditaksir mencapai US$72,6 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun. Ruang lingkup pengerjaan proyek yang aka dilakukan Waskita Karya meliputi perpanjangan runway sepanjang 2.100 meter, termasuk pembangunan runway end safety area minimal 90 meter di tiap sisi, landasan pacu, apron, dan menara trafik udara. 

        5. Proyek Konstruksi Jalan Nasional di South Sudan Afrika

        Pertengahan tahun 2022 lalu, Waskita Karya mengumumkan proyek baru, yakni pembangunan konstruksi jalan nasional di Sudan Selatan Afrika. Proyek tersebut sudah mulai digarap sejak Juni 2022.

        Berdasarkan proyek tersebut, Waskita Karya dipercaya untuk melakukan pembangunan jalan raya sepanjang 1.000 km di Sudan Selatan. Nilai transaksi pembangunan jalan tersebut ditaksir mencapai Rp21 triliun hingga Rp25 triliun.

        Selain proyek-proyek tersebut, Waskita Karya juga pernah menggarap proyek bergengsi di tingkat global. Waskita Karya pernah terlibat dalam proyek King Abdullah Makkah Extension (KAME) di Tanah Suci Makkah. Dalam proyek tersebut, Waskita Karya menambahkan tingkatan lantai di Masjidil Haram dari 3 lantai menjadi 9 lantai. Selain itu, Waskita Karya juga merampungkan proyek King Abdullah Financial District (KAFD) yang dibangun pada kurun waktu 2010-2012.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: