Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mengintip Jeroan HBAT, Perusahaan Properti yang Bakal Melantai di Bursa Saham

        Mengintip Jeroan HBAT, Perusahaan Properti yang Bakal Melantai di Bursa Saham Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Minahasa Membangun Hebat bakal mencatatkan saham atau listing di papan di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada esok hari, 7 Agustus 2023. 

        Kala melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yang dilakukan pada 1-3 Agustus 2023, emiten yang akan memperoleh kode saham HBAT ini mematok harga Rp108 per lembar dari harga kisaran sebelumnya Rp100-108 per lembar dengan harga nominal Rp25 per lembar.

        Dalam prospektus yang diterbitkan perseroan, jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 240.740.800 lembar saham atau 23,13% dari total modal ditempatkan dan disetor dalam perusahaan. 

        Baca Juga: Walau IPO Global Melambat, Pasar Negara Berkembang Ternyata Bisa Tumbuh Pesat

        Alhasil, dari aksi korporasi ini perseroan mengantongi dana mencapai Rp26 miliar yang sebagian besar atau 46,2% akan digunakan untuk membeli lahan milik pemegang saham pengendali perseroan Hendra Sutanto dan Jon Fleris dengan total luasan sebesar 4 hektare yang berlokasi  di Sulawesi Utara. 

        Kemudian, 45,36% akan digunakan untuk biaya pembangunan fasilitas umum serta sarana dan prasarana Perumahan seperti kantor marketing, club house dan kolam renang di Perumahan Sawangan Permai. 

        Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan antara lain untuk pembayaran kepada kontraktor dan pemasok. 

        Lotus Andalan sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi. Perseroan adalah perusahaan lokal yang bergerak di bidang real estat yang melakukan usaha pengembangan perumahan di kawasan Manado, Sulawesi Utara. 

        Baca Juga: IPO Pada Agustus 2023, FOLK Group Tancap Gas Bangun Industri Kreatif

        Perseroan didirikan pada tanggal 31 Januari 2020. Di mana, pemegang saham sebelum IPO dimiliki oleh Hendra Sutanto 58,47%, Rudy Gunawan 26,91%, dan Jon Fieris 14,62%.

        Sementara itu, mengintip laporan kinerja perseroan, hingga semester I 2023 penjualan yang telah dikantongi Rp11,98 miliar naik 68% dibandingkan perolehan periode yang sama tahun 2022 Rp7,13 miliar. 

        Adapun, laba bersih tahun berjalan sepanjang Januari hingga Juni 2023 terpampang senilai Rp2,36 miliar tumbuh 12,66% dari Rp2,1 miliar. 

        Kemudian, jumlah aset per Juni 2023 perseroan mencapai Rp41,27 miliar naik dari Rp39,57 di semester I 2022. Di sisi lain, liabilitas perseroan mencapai Rp2,66 miliar turun dari Rp2,83 miliar dan ekuitas Rp38,6 miliar naik dari Rp36,23 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: