Asisten Perekonomian dan Pembangunan kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji mengatakan, para pengurus baru Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekrafs) Nasional DPC Surabaya masa kerja 2023 hingga 2026 terus mendorong ekosistem kreatif di kota Surabaya.
Menurutnya, Gekrafs Surabaya yang merupakan bagian dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif, menjadi mitra strategis pemerintah kota Surabaya melalui Disbudparpora Surabaya untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif di Surabaya.
Baca Juga: Ekonomi Global Kurang Baik, Ajang INDOFEST Surabaya 2023 Bisa Capai Target Transaksi Segini!
“Pemerintah kota Surabaya menaruh harapan besar kepada Gekrafs Surabaya untuk mendorong ekosistem ekonomi kreatif di Kota Surabaya, sehingga para pelaku ekonomi kreatif tidak hanya memiliki wadah yang nyaman, tapi juga bisa menumbuhkan satu sama lain, berkolaborasi menciptakan produk-produk baru, layanan baru dan membuka lapangan kerja baru,” tegas Agus Imam Sonhaji disela pelantikan Gekrafs Nasional DPC Surabaya di Jl. Tunjungan Surabaya sore kemarin.
Sementara itu, Ketua OKK DPP Gekrafs Noval Abuzar meminta para pengurus yang baru dilantik segera bisa bekerja dan bersinergi dengan berbagai pihak.
"Mari kita jadikan Gekrafs ini sebagai gerbong besar dalam menyejahterakan masyarakat khususnya yang bergerak di ekonomi kreatif. Gekrafs tidak boleh menjadi gerakan yang eksklusif namun harus jadi gerakan yang kolaboratif," ujar Noval.
Disisi lain Ketua umum DPP dan Ketua DPW Jatim, Ketua DPC Gekrafs Surabaya, Malik Atmadja, berharap para pelaku ekonomi kreatif di Surabaya bisa berkolaborasi satu sama lain, saling menumbuhkembangkan sehingga Gekrafs Surabaya menjadi rumah bersama yang nyaman bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kota Surabaya.
Baca Juga: Meski Banyak Tantangan, Lebih dari 80% Pebisnis Global Optimis dengan Globalisasi dan Perdagangan
Selain itu kata Malik , DPC Gekrafs Surabaya melibatkan para pelaku ekonomi kreatif yang sudah senior untuk menginspirasi sekaligus membimbing para pelaku ekonomi kreatif junior.
“Siapapun pelaku ekonomi kreatif di Surabaya boleh gabung di Gekrafs Surabaya, bahkan yang baru ingin saja silakan bergabung dengan Gekrafs Surabaya. Siapa tahu berjodoh satu sama lain dan bisa saling berkolaborasi,“ ungkap Malik.
Malik berharap, Gekrafs Surabaya tidak hanya memunculkan para pelaku ekonomi kreatif baru, tapi juga terus mengembangkan para pelaku yang sudah ada, misalnya sekarang omsetnya masih 100 ribu per hari bisa meningkat menjadi 1 juta per hari.
Baca Juga: deGadai dan iCommunity Hadirkan Solusi Permodalan Bagi Para Pebisnis Dengan Bunga 0%
“Untuk itu di Gekrafs Surabaya, juga melibatkan tokoh-tokoh kreatif Surabaya seperti, Bu Rudy yang merupakan salah satu ikon pelaku ekonomi kreatif kuliner, Cak Kartolo, Seniman ludruk asli Suroboyo, yang bisa menginspirasi sekaligus membimbing pelaku ekonomi kreatif yang baru agar bisa terus bertumbuh,” tembah Malik.
Perlu diketahui, acara pelantikan ini juga diselenggarakan acara Pesta Bola Surabaya yang bertepatan dengan jeda pertandingan piala Dunia U-17 yang juga diselenggarakan di Kota Surabaya.
Dengan harapan para suporter yang datang dari berbagai daerah dan manca negara bisa menikmati pengalaman produk dan layanan kreatif di salah satu ikon ekonomi kreatif kota Surabaya, Jl. Tunjungan Surabaya.
Baca Juga: Berhasil Bangun Bisnis, Ini Rahasia Pengusaha Skin Care Asal Bandung
Sementara jumlah pengurus yang dilantik terdiri atas 48 orang yang akan mengisi pos-pos kerja dalam mendorong pengembangan 17 subsektor industri kreatif antara lain, Aplikasi, Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual (DKV), Desain Produk, Fashion, Film Animasi dan Video, Fotografi, Kerajinan Tangan (Kriya), Kuliner, Musik, Penerbitan, Pengembangan Permainan, Periklanan, Seni Pertunjukkan, Seni Rupa dan TV dan Radio
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: