Wakil Menteri Kominfo: Perkuat Komunikasi Publik dengan Informasi Terpercaya dan Aksi Responsif
Praktik komunikasi publik pemerintah tengah berubah signifikan akibat disrupsi teknologi digital. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mendorong penerapan komunikasi publik untuk membangun kepercayaan publik.
"Strategi komunikasi publik di era digital perlu menekankan pada pentingnya penyebaran informasi yang terpercaya dan komunikasi publik yang responsif," ujarnya dalam Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Talkshow Communication Outlook 2024 yang berlangsung daring dari Jakarta Pusat, Senin (08/01/2024).
Menurut Wamenkominfo pemanfaatan teknologi memungkinkan komunikasi publik dua arah yang dapat menyebarkan informasi secara cepat sekaligus mendengar kebutuhan dan keluhan masyarakat.
"Sebelumnya, banyak berfokus satu arah yang seringkali hanya bertujuan membangun reputasi. Dengan teknologi, komunikasi publik saat ini dapat berjalan dua arah," ungkapnya.
Baca Juga: Turun Bereskan Hoax Saat Pemilu, Menkominfo Budi Arie Puji Gerak Pro-aktif PWI
Mengutip hasil Survei OECD Tahun 2021, Wamen Nezar Patria menyatakan secara global penggunaan saluran komunikasi digital di lingkungan pemerintah cenderung meningkat.
"Penggunaan platform media sosial hingga mencapai 63 persen. Apalagi saat krisis akibat pandemi Covid-19, diseminasi informasi yang cepat dan mampu menjangkau masyarakat luas," tuturnya.
Menurut Wamenkominfo, pelaksanaan komunikasi publik pemerintah juga memerlukan dukungan komunitas dan kelompok masyarakat serta akademisi. Oleh karena itu, Wamen Nezar Patria mengajak seluruh elemen ISKI dan pelaku komunikasi publik di Indonesia, untuk terus mendukung upaya-upaya komunikasi publik.
"Khususnya terkait Program Prioritas Nasional di tahun 2024, yaitu Pemilu Damai 2024 dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), " ujarnya.
Baca Juga: Marak Iklan Judi Online, X Kena Tegur Kominfo!
Menurut Wamenkominfo, Kampanye Pemilu Damai 2024 harus menjadi perhatian bersama. "Dengan memproduksi konten kepemiluan yang damai, mendukung literasi digital, serta ikut andil dalam mengamplifikasi narasi Pemilu Damai 2024 melalui berbagai platform digital dan media-media sosial," jelasnya.
Di lain sisi, sosialisasi urgensi Ibu Kota Nusantara (IKN) masih perlu dimaksimalkan, terutama dalam meningkatkan pengetahuan publik, dan mendulang partisipasi publik dalam pengembangan IKN.
Wamenkominfo Nezar Patria meyakini komunikasi yang terbuka dan berjalan dengan baik menjadi dasar pijakan yang kokoh dalam membangun harmoni.
"Mari terus perkuat kolaborasi dan sinergi dalam membangun komunikasi, demi menghadirkan informasi yang akuntabel dan kredibel bagi kemajuan bangsa dan negara," ajaknya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: