Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jangan Terprovokasi karena Tidak Membaca Informasi Hingga Tuntas

        Jangan Terprovokasi karena Tidak Membaca Informasi Hingga Tuntas Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Bondowoso -

        Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka mewujudkan target tersebut, Kominfo RI kembali menggelar kegiatan webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur bertemakan “Menghidupi Persatuan Indonesia: Jangan Mudah Terprovokasi di Era Luapan Informasi!” pada Sabtu (27/4/2024).

        Survei dari We Are Social dan Kepios 2022 menyebutkan, pengguna internet di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya, kini bahkan mencapai 204 juta pengguna atau sudah digunakan oleh 73,7 persen penduduk Indonesia.

        Sebanyak 80,1 persen penduduk Indonesia menggunakan internet untuk mencari informasi dan dapat menghabiskan waktu 8 jam 36 menit dalam satu hari menggunakan internet.

        Indeks literasi digital Indonesia pada 2023 berada di angka 3,65 dari skala 1-5. Angka ini berada di tingkat sedang, sekaligus menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 3,54. Peningkatan literasi digital semakin urgen karena masyarakat dihadapkan luapan informasi ketika berada di ruang digital.

        Sosialisasi perihal literasi digital secara merata semakin urgen. Masyarakat di generasi digital tidak sabaran. Brand & Communication Strategist, Litani B Wattimena mengatakan, budaya ini terbentuk karena kemajuan teknologi. Kesopanan dan kesantunan individu juga menjadi menipis.

        Baca Juga: Kecakapan Digital Ampuh untuk Melawan Hoaks

        “Jadi asal-asalan karena sumbunya pendek. Maka gampang terprovokasi karena tidak mau membaca, mendengarkan sesuatu hingga tuntas,” kata Litani saat menjadi pembicara webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (27/4/2024).

        Generasi digital perlu belajar berpikir kritis karena dalam satu menit terlalu banyak terpapar beragam informasi. Setiap individu akan mudah terprovokasi jika tidak mampu mencerna informasi di tengah luapan informasi.

        Dalam kesempatan sama, Direktur Sigma Tulungagung, Mochamad Ismanu Roziqi menambahkan, setiap individu perlu menjadi pribadi berpendirian kuat agar tidak mudah terprovokasi, mampu mengendalikan diri ketika menemukan informasi dengan mengecek terlebih dulu kebenarannya sebelum berinteraksi dengan konten tersebut.

        “Ketika menemukan informasi, jangan gampang percaya. Analisa dan pahami sebelum menghakimi. Berhenti mendengar tuduhan tanpa bukti. Mencari sumber informasi dan bukti yang akurat,” kata Ismanu. 

        Narasumber lain, Pandu Digital Utama, Ketua Umum RTIK, Fajar Eri Dianto mengatakan, masyarakat perlu memahami etika digital dalam menanggapi luapan informasi di ruang digital. Setiap individu harus memiliki tata krama yang menunjukkan ciri netizen Indonesia.

        Baca Juga: Kenali Literasi Digital Sejak Dini, Lalu Tingkatkan Kecakapan Agar Aman dan Produktif di Ruang Digital

        Masyarakat tidak boleh mudah terpancing informasi yang memprovokasi, ajakan melakukan sesuatu, menimbulkan kontroversi, menimbulkan kemarahan, tindakan menghasut, pancingan kerusuhan, hingga menimbulkan kebencian.

        “Selalu mengakses sumber informasi yang valid, dapat melakukan validasi atas informasi dan sebarkan informasi jika dianggap benar, penting, dan bermanfaat,” kata Fajar.

        Kegiatan Makin Cakap Digital 2024 merupakan rangkaian program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Program ini bertujuan meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat di Indonesia.

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya, yaitu Brand & Communication Strategist, Litani B Wattimena, Direktur Sigma Tulungagung, Mochamad Ismanu Roziqi, dan Pandu Digital Utama, Ketua Umum RTIK, Fajar Eri Dianto.

        Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan YouTube Literasi Digital Kominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: