Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perkumpulan Warga Kabupaten Tangerang Apresiasi Pemerintah karena Melibatkan Warga Lokal di PSN PIK 2

        Perkumpulan Warga Kabupaten Tangerang Apresiasi Pemerintah karena Melibatkan Warga Lokal di PSN PIK 2 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perkumpulan Warga Kabupaten Tangerang mendukung penuh langkah pemerintah dalam menggali potensi besar Provinsi Banten melalui Program Strategis Nasional (PSN) Pembangunan Infrastruktur Kawasan (PIK) 2.

        Menurut Koordinator Perkumpulan Warga Kabupaten Tangerang, Fajar Agustiawan, ini merupakan inisiatif yang sangat patut diapresiasi. Menurutnya, pembangunan kawasan PIK 2 tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga membuka peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan daya saing daerah. 

        "Kami melihat bahwa salah satu aspek yang paling menonjol dari PSN PIK 2 adalah pengembangan infrastruktur yang akan mempercepat konektivitas antar wilayah, baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional. Dengan diperbaikinya jalan, jembatan, pelabuhan, dan fasilitas transportasi lainnya, Banten akan semakin terhubung dengan pusat-pusat ekonomi besar di Indonesia, serta pasar global," terang Fajar kepada awak media, pada Sabtu (30/11).

        Fajar menilai bahwa pembangunan ini akan memudahkan distribusi barang dan jasa, meningkatkan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan, serta mendukung pertumbuhan sektor-sektor ekonomi unggulan Banten.

        Fajar menambahkan, kondisi strategis Banten yang memiliki potensi ekonomi luar biasa, mulai dari sektor pertanian, perikanan, hingga industri kreatif dan pariwisata membuat kehadiran PSN PIK 2 akan mempermudah pemerintah dalam rangka mengoptimalkan sektor-sektor tersebut dengan menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan usaha lokal dan menarik investasi. 

        Ia mencontohkan, kawasan industri yang berkembang di PIK 2 akan memberikan peluang bagi UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas, memperkenalkan produk lokal, serta mendapatkan pelatihan dan pendampingan agar dapat bersaing secara global.

        Namun, Fajar menggarisbawahi bahwa pembangunan yang optimal tidak hanya bergantung pada pemerintah dan sektor swasta. 

        "Warga Banten sebagai bagian integral dari masyarakat juga harus berperan aktif dalam menyukseskan PSN PIK 2," ungkapnya.

        Fajar menambahkan, partisipasi masyarakat dalam mengembangkan sektor ekonomi lokal, mulai dari wirausaha kecil hingga sektor pertanian dan perikanan, akan sangat mendukung program ini. Kita semua harus menyambut peluang ini dengan kesiapan untuk berinovasi, belajar, dan berkolaborasi.

        "Pemuda Banten, khususnya, memiliki peran yang sangat strategis dalam hal ini. Mereka adalah agen perubahan yang dapat memanfaatkan peluang pendidikan dan pelatihan yang ditawarkan oleh pengembangan infrastruktur dan kawasan baru ini. Dengan bekal keterampilan yang relevan, pemuda Banten dapat menjadi motor penggerak dalam dunia usaha dan teknologi, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," tegasnya.

        Oleh sebab itu, ia beserta pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat Banten untuk terlibat aktif dan mendukung penuh proyek ini demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Banten, khususnya Kabupaten Tangerang. 

        Selain itu, Fajar juga mengajak seluruh warga Kabupaten Tangeran untuk tidak terprovokasi dengan narasi hoaks yang dibangun oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

        "Kami menghimbau agar masyarakat menjaga persatuan dan kerukunan masyarakat Kabupaten Tangerang. Serta memantau dan memastikan agar PSN PIK 2 ini berjalan lancar dan maksimal. Juga, menjaga ketertiban dan keamanan, serta kenyamanan selama proses pembangunan PSN PIK 2," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: