Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik, merespons pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang menyamakan investasi saham bagi rakyat kecil dengan judi. Jeffrey menegaskan bahwa investasi saham membutuhkan pemahaman mendalam dan keputusan yang rasional, bukan sekadar mengikuti tren atau rekomendasi pihak lain.
“Saya sangat sepakat dengan pesan yang disampaikan oleh Bapak Presiden. Hal yang sama juga selalu kami sampaikan, bahwa investor harus selalu mengambil keputusan secara rasional dengan memperhatikan fundamental perusahaan,” ujar Jeffrey dalam pesan singjatnya, Senin (4/12/2024).
Baca Juga: Prabowo Sentil Investasi Saham: Untuk Rakyat Kecil, Itu Sama dengan Judi!
Menurut Jeffrey, kesalahan banyak investor pemula terletak pada ketergantungan terhadap rekomendasi influencer atau algoritma tertentu tanpa memahami kondisi fundamental saham yang dibeli. Ia menilai pendekatan ini jauh dari bijak dan berpotensi menimbulkan kerugian.
“Keputusan yang hanya berdasarkan rekomendasi influencer atau rumus tertentu tanpa memahami fundamental saham yang akan dibeli bukanlah keputusan yang bijak,” tegasnya.
Pernyataan Prabowo sebelumnya memicu diskusi hangat di kalangan publik dan pelaku pasar modal. Dalam pidatonya di acara Tanwir & Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah, Prabowo mengatakan bahwa perdagangan saham untuk rakyat kecil sama dengan perjudian. Menurutnya, hanya pemain besar yang memiliki keuntungan nyata dari aktivitas ini.
“Main-main saham itu sudah pasti kalah. Untuk orang kecil, itu sama dengan judi. Yang menang hanya bandar besar yang kuat,” ujar Prabowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: