APBN Jabar Diproyeksikan Naik, MQ Iswara Dorong Pemerintah Fokus Atasi Kemiskinan dan Pengangguran
Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Provinsi Jawa Barat (Jabar) tahun 2025 diproyeksikan mencapai Rp122,2 triliun. Anggaran ini ada kenaikan sekitar Rp300 miliar dibandingkan tahun 2024 berjumlah Rp121,93 triliun.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, MQ Iswara mengungkapkan, anggaran Rp122,2 triliun itu dengan rincian Rp44,9 triliun untuk belanja pemerintah pusat dan Rp77,3 triliun untuk transfer ke daerah.
Baca Juga: Kemenkeu Sampaikan Perkembangan APBN hingga 30 November 2024
"Kemarin Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sudah ditandatangani Rp122,2 triliun. Anggaran ini naik Rp300 miliar dibandingkan DIPA tahun 2024 yang sebesar Rp121,93 triliun," kata Iswara kepada wartawan di Bandung, Senin (16/12/2024).
Menurutnya, peningkatan ini dapat mendongkrak pertumbuhan perekonomian masyarakat, khususnya untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.
"Karena, angka kemiskinan dan pengangguran di Jawa Barat saat ini masih berada di angka 7,4% dan 6,9%, kami berharap DIPA 2025 dapat membantu roda-roda ekonomi dan mempunyai multiplier efek untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran," jelasnya.
Selain itu, adanya peningkatan anggaran ini diharapkan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.
Baca Juga: Prabowo Sampaikan Dua Prioritas Utama APBN 2025
"Nantinya kita berharap Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) kita bisa berada di angka 5,5% atau lebih di 2025 ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar