Kredit Foto: Istimewa
PT Bukit Asam Tbk (PTBA), bagian dari holding pertambangan MIND ID, kembali menunjukkan sikap tegas terhadap aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI).
Dalam patroli gabungan yang digelar di wilayah IUP Banko Tengah Blok B, area Lengi, Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, empat orang pelaku PETI berhasil diamankan.
Patroli yang dilaksanakan pada Kamis, 8 Mei 2025, merupakan bagian dari kegiatan rutin PTBA. Tim gabungan terdiri dari Divisi Penambangan, Divisi Legal & Regulatory Affairs, dan Divisi Operational Services PTBA, dibantu oleh personel Pamobvit Polda Sumsel, Pamobvit Polres Muara Enim, TNI, dan Tim Patroli Perlindungan Hutan.
Baca Juga: PTBA Bidik Produksi Batu Bara 50,05 Juta Ton di 2025
Menggunakan pemantauan udara via drone, tim mendeteksi adanya aktivitas penambangan ilegal. Saat tim mendekat ke lokasi, empat pelaku yang terdiri dari tiga sopir dump truck dan satu operator excavator sempat berusaha kabur namun berhasil diamankan.
Tak hanya itu, satu unit excavator, tiga dump truck engkel, satu sepeda motor, sembilan jeriken BBM, serta barang bukti pendukung lainnya turut disita.
Seluruh pelaku dan barang bukti diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Muara Enim untuk proses hukum lebih lanjut. Para karyawan PTBA dan petugas keamanan yang terlibat juga telah memberikan keterangan resmi sebagai saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk aktivitas ilegal di wilayah kerja kami. Penindakan ini adalah bukti nyata sinergi antara PTBA dan aparat penegak hukum dalam menjaga tata kelola pertambangan yang bersih, legal, dan berkelanjutan," tegas Direktur Operasi dan Produksi PTBA, Suhedi dalam keterangan resmi Rabu, (14/05/2025).
Baca Juga: Laba PTBA Ambles 50% di Kuartal I 2025, Tekanan Harga Batu Bara Jadi Biang Keladi
Komitmen pemberantasan PETI juga sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto saat meresmikan Pabrik Pemurnian Logam Mulia di Gresik. Presiden menegaskan akan menindak tegas praktik pertambangan ilegal dan penyelundupan yang merugikan negara.
PTBA menyatakan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini dan memastikan peningkatan pengawasan di seluruh wilayah operasional.
“Langkah ini adalah bagian dari upaya kami mendukung pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab dan berwawasan lingkungan,” tutup Suhedi.
Sumber Foto : PTBA
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: