Kredit Foto: Ida Umy Rasyidah
PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (IDX: ELIT) atau Elitery menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp10,1 miliar atau setara Rp5 per saham, setelah mencatat kinerja keuangan solid sepanjang 2024 dan kuartal I/2025.
Keputusan tersebut diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Senin (30/6/2025). Dividen ini dihitung dari total saham beredar sebanyak 2,03 miliar saham, dikurangi saham treasury sebesar 10,3 juta saham.
“Dengan jumlah saham yang beredar 2,03 miliar lembar, dikurangi saham treasury sebesar 10,30 juta, dividen yang diterima setara Rp5 per lembar,” ujar Presiden Direktur Elitery, Kresna Adiprawira, dalam paparan publik RUPST, Senin (30/6/2025).
Baca Juga: Emiten Pupuk Delta Giri (DGWG) Tebar Dividen Rp52,94 Miliar, Cair Tanggal Segini
Kresna mengatakan, sepanjang 2024, Elitery membukukan pendapatan usaha sebesar Rp478,3 miliar, naik 50% dari tahun sebelumnya. Laba bersih meningkat 51% menjadi Rp25,8 miliar.
Tren pertumbuhan berlanjut pada kuartal I/2025 dengan pendapatan Rp135,7 miliar atau naik 28,7% jika dibandingkan dengan capaian pada kuartal yang sama 2024 atau year on year (yoy), gross profit Rp32 miliar atau naik 11,8% yoy, EBITDA Rp15,2 miliar atau turun 5,5% yoy, dan laba bersih Rp7,2 miliar atau turun 14,6% yoy.
Sementara itu, Direktur Elitery, Erwin Damar Prasetyo, mengatakan turunya EBITDA dan laba bersih perusahaan sudah diperkirakan sebelumnya oleh manajemen.
"Ada pun ada slight moderasi di quarter pertama, ini memang sudah kita ekspektasi. Karena ini adalah keputusan dari manajemen untuk kita coba ada beberapa strategic project yang memang kita lagi pursue. Dan terlihat memang ada sedikit moderasi dari sisi net profit. Tapi in the long run kita akan expect akan ada perbaikan dari sisi margin,” ujar Erwin.
Dari sisi struktur keuangan, total aset Elitery naik 19,5% menjadi Rp330 miliar, sementara ekuitas tumbuh 10% ke Rp141,2 miliar. Rasio keuangan tetap terjaga dengan current ratio 1,44 kali dan debt to current ratio 0,57 kali.
Elitery juga melaporkan perkembangan program pembelian kembali saham (buyback) yang dimulai sejak Juni 2024. Hingga Juni 2025, Perseroan telah membeli kembali 11,75 juta saham dengan dana Rp1,52 miliar dari total anggaran Rp2 miliar. Buyback ini merupakan bagian dari program Employee Stock Ownership Plan (ESOP).
Perseroan menyatakan bahwa fundamental keuangan yang kuat menjadi landasan untuk ekspansi regional ke kawasan Asia Pasifik, termasuk pengembangan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI). Inisiatif strategis seperti peluncuran platform Elipedia dan kemitraan dengan Google Cloud memperkuat posisi Elitery di sektor keamanan siber dan transformasi digital.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait: