Kredit Foto: Instagram @kemenpppa
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi meminta perempuan untuk tidak ragu bermimpi besar, dalam hal ini khususnya pada bidang olahraga.
Hal tersebut disampaikan Menteri PPPA saat menonton secara langsung pertandingan Indonesia melawan Pakistan di Stadion Sport Center Kelapa Dua, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Selain Edukasi, Ini Langkah Wamen PPPA Tangani Cyberbullying
Mulanya Menteri PPPA menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap perjuangan Tim Nasional Sepak Bola Putri Indonesia yang tengah berlaga di fase grup D kualifikasi Piala Asia Puteri 2026.
Ia menegaskan kehadiran Timnas Putri di kancah internasional bukan hanya tentang capaian olahraga, tetapi juga representasi perjuangan perempuan dalam menembus batas sosial dan kesenjangan gender di dunia olahraga.
“Timnas Putri adalah simbol suportivitas dan kapasitas perempuan di ranah yang selama ini didominasi laki-laki. Perjalanan mereka mencerminkan perjuangan besar perempuan Indonesia untuk mendapatkan ruang yang setara, adil, dan aman di berbagai bidang, termasuk olahraga,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kementerian PPPA, Rabu (9/7).
Lebih lanjut, dirinya meminta perempuan tidak ragu bermimpi dalam bidang olahraga.
Ia menegaskan komitmen Kementerian PPPA dalam mendorong kesetaraan gender dalam setiap kebijakan dan program pembinaan olahraga, mulai dari sekolah hingga tingkat nasional.
Pasalnya hingga saat ini masih terdapat ketimpangan signifikan dalam partisipasi, akses fasilitas, hingga apresiasi terhadap prestasi atlet perempuan dibandingkan laki-laki.
“Olahraga adalah milik semua. Perempuan jangan ragu untuk bermimpi besar, termasuk di bidang olahraga. Kemen PPPA berkomitmen untuk terus memperjuangkan ruang yang aman, adil, dan setara bagi setiap atlet perempuan untuk berkembang dan berprestasi,” tegas Menteri PPPA.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir menekankan pentingnya kesabaran dan pembangunan berkelanjutan.“Kami tidak ingin Liga Putri hanya berjalan sebentar lalu mati suri. Kami sedang membangun dari bawah, termasuk lewat kerja sama dengan grassroots dan sektor swasta,” ungkap Ketua Umum PSSI.
Dalam waktu dekat, Indonesia juga menantikan hasil naturalisasi beberapa pemain muda yang diharapkan dapat memperkuat skuad putri maupun tim nasional senior. Ketua Umum PSSI menyatakan proses pengajuan naturalisasi sudah berjalan dan mendapat dukungan dari Menteri Pemuda dan Olahraga dan Presiden RI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya