Belanda Tolak Akui Kedaulatan Palestina, Sebut Perang Gaza Ancam Keamanan Israel
Kredit Foto: Unsplash/Anastasia Dulgier
Belanda menyatakan tidak akan mengakui kedaulatan dari Palestina. Padahal, masyarakatnya tengah khawatir dengan konflik yang terus berlangsung di Gaza.
Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp mengatakan bahwa pihaknya tak akan memberikan pengakuan dalam waktu dekat. Namun ia menegaskan bahwa pemerintahnya tetap berkomitmen terhadap solusi dua negara dari Israel dan Palestina.
Baca Juga: Portugal Ikut Pertimbangkan Pengakuan Kedaulatan Palestina
“Belanda tidak berencana mengakui negara Palestina saat ini,” ujar Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp, dilansir Jumat (8/8).
Veldkamp juga menolak seruan untuk menghentikan impor senjata dari Israel. Ia beralasan bahwa pihaknya lebih mengutamakan pengadaan dari dalam negeri dan mitranya sebelum membeli dari negara ketiga.
Meski demikian, ia menekankan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah penting, termasuk memberlakukan larangan perjalanan terhadap dua menteri Israel.
Veldkamp juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas eskalasi konflik, yang menurutnya justru mengikis keamanan dan identitas dari Israel .
“Perang ini sudah tidak lagi dapat disebut sebagai perang yang adil, dan kini justru menimbulkan ancaman bagi eksistensi dari Israel,” katanya.
Baca Juga: Donald Trump Percayakan Soal Aneksasi Gaza ke Israel
Sikap Belanda ini berbeda dengan sejumlah negara dari Uni Eropa. Prancis dan Inggris telah menyatakan niatnya untuk mengakui kedaulatan dari Palestina. Hal ini menyusul krisis kemanusiaan yang semakin parah di Gaza.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar