Kredit Foto: Annisa Nurfitri
Puluhan orang tak dikenal melakukan penjarahan dan aksi anarkis di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, pada Kamis malam (8/8/2025) sekitar pukul 22.00 Wita. Massa bersenjata tajam, tongkat besi, dan busur itu membakar sejumlah kendaraan serta menjarah gulungan kabel tembaga berbentuk bobin atau roll besar.
Aksi tersebut juga menyasar petugas kepolisian dan karyawan perusahaan. Dari video amatir yang beredar di media sosial, massa terlihat melempari aparat dengan batu. Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan, namun serangan tetap berlanjut sehingga aparat menembakkan peluru karet untuk membubarkan kerumunan.
Baca Juga: Tak Hanya Produksi, IMIP Kini Jago Restorasi Terumbu dan Literasi
"Selain melakukan pembakaran beberapa unit kendaraan, segerombolan orang itu juga menjarah gulungan kabel tembaga dalam bentuk bobin atau roll besar," kata Head of Media Relations Department PT IMIP, Dedy Kurniawan, dalam pernyataan resmi, Jumat (9/8/2025).
Baca Juga: IMIP Gandeng Empat Desa di Morowali Kembangkan Pariwisata Hijau
Kepolisian Resor (Polres) Morowali menangkap sejumlah terduga pelaku. Jumlah pasti kerugian materiil belum diketahui. Aparat gabungan yang terdiri atas Satgas Pam Obvitnas, Brimob, Koramil 1311-09 Bahodopi, tim Polres Morowali, dan Polsek Bahodopi masih menjaga gerbang keluar-masuk karyawan di jalur Poltek lama, Desa Labota, Kecamatan Bahodopi.
Lokasi kejadian diketahui berada di area strategis pintu gerbang perusahaan, yang selama ini menjadi akses utama karyawan. Pihak perusahaan belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai dampak operasional akibat penjarahan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: