Operasi Lutut Lebih Cepat Pulih, Siloam Hospitals Gunakan Robotik TKR Canggih
Kredit Foto: Ist
Teknologi kini memainkan peran besar dalam dunia medis, termasuk dalam bidang bedah ortopedi. Salah satu inovasi yang tengah menjadi sorotan adalah penggunaan Robot TKR (Total Knee Replacement), sebuah sistem robotik mutakhir yang mampu mendampingi dokter bedah dengan tingkat presisi luar biasa dalam setiap prosedur operasi.
Melalui operasi TKR, sendi lutut yang rusak akibat osteoartritis maupun cedera serius dapat digantikan dengan implan baru. Dengan dukungan teknologi robotik, proses ini menjadi lebih akurat, minim invasif, dan menghadirkan hasil yang lebih optimal bagi pasien. Mulai dari pemulihan yang lebih cepat hingga kenyamanan pascaoperasi yang jauh lebih baik.
“Penggunaan robot dalam TKR meningkatkan ketepatan dalam memotong tulang dan menempatkan implan secara presisi, sesuai dengan anatomi pasien masing-masing. Hal ini dapat mempercepat pemulihan, mengurangi rasa nyeri pasca operasi, serta meningkatkan umur implan lutut,” jelas Prof. Dr. dr. Ismail Hadi Soebroto Dilogo, Sp.OT. Subsp.P.L (K) Subspesialis Panggul dan Lutut di Siloam Hospitals Mampang.
Dengan teknologi navigasi real-time, robot ini bekerja sebagai “asisten” yang memastikan semua prosedur dilakukan dengan standar terbaik. Namun, keputusan klinis tetap berada di tangan dokter bedah, sehingga kolaborasi antara keahlian manusia dan kecanggihan mesin menciptakan kombinasi optimal untuk hasil operasi yang superior.
Baca Juga: Siloam Pacu Transformasi Digital dengan AWS, Dorong AI untuk Layanan Kesehatan Modern
Teknologi ini dipilih karena mampu memberikan presisi tinggi yang sulit dicapai dengan metode konvensional. Robot memetakan anatomi lutut secara detail dan membantu dokter menyesuaikan posisi implan secara optimal untuk setiap pasien.
Kelebihan Dibanding Metode Konvensional
-
Pemulihan lebih cepat – Jika metode konvensional biasanya memungkinkan pasien mulai berjalan setelah 1–2 hari, dengan robotic TKR banyak pasien dapat mulai latihan pergerakan di hari yang sama pasca operasi.
-
Sayatan lebih kecil & minim invasif – Mengurangi risiko perdarahan dan infeksi.
-
Durasi operasi lebih efisien – Berkat perencanaan akurat dan panduan navigasi real-time.
-
Nyeri pasca operasi lebih ringan – Karena trauma jaringan lebih minim.
Banyak orang menunda operasi lutut karena khawatir akan rasa sakit, waktu pemulihan lama, atau hasil yang tidak optimal. Teknologi robotic TKR menjawab semua kekhawatiran ini dengan akurasi yang lebih tinggi, risiko kesalahan yang sangat minim, dan proses yang lebih nyaman. Dengan demikian, pasien dapat menjalani operasi dengan rasa tenang, mengetahui bahwa prosedur dilakukan sesuai standar internasional.
Siloam Hospitals Mampang menjadi salah satu pusat kesehatan yang telah mengadopsi teknologi ini sebagai bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan ortopedi berstandar internasional, khususnya bagi pasien dengan kebutuhan operasi penggantian lutut.
Kami percaya, kehadiran teknologi robotik dalam TKR bukan hanya sekadar inovasi, namun juga lompatan besar menuju era perawatan kesehatan yang lebih personal, aman, dan efektif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: