Kredit Foto: Reuters
Bursa Eropa ditutup menguat tipis pada perdagangan di Rabu (27/8). Investor masih mencermati risiko politik dalam kawasan euro serta menunggu laporan keuangan dari pemimpin chip kecerdasan buatan (AI), Nvidia.
Dilansir dari Reuters, Kamis (28/8), Indeks Stoxx 600 Naik 0,1% ke 554,76. Hal ini terjadi sehari setelah aksi jual besar yang dipicu kekhawatiran atas potensi jatuhnya pemerintahan dari Perdana Menteri Prancis, Francois Bayrou.
Baca Juga: Rusia Ogah Uni Eropa Jamin Keamanan Ukraina
Tiga partai oposisi utama menyatakan tidak akan mendukung sang perdana menteri dalam mosi percaya terkait rencana pemotongan anggaran besar-besaran.
Presiden Emmanuel Macron, jika hal itu terjadi, memiliki opsi untuk segera menunjuk perdana menteri baru, meminta sang perdana menteri memimpin pemerintahan sementara, atau menggelar pemilu kilat.
“Banyak yang sebenarnya sudah tercermin dalam harga saham, terutama pada saham domestik seperti bank, utilitas, dan jasa bisnis. Namun saya memperkirakan ketidakpastian masih akan bertahan beberapa minggu ke depan,” kata Manajer Portofolio Ekuitas Allianz Global Investors, Christophe Hautin.
Baca Juga: Pemasok Produsen Mobil dari Jerman Umumkan Penutupan Pabrik di Eropa
Di sisi lain, investor menantikan laporan keuangan dari Nvidia. Ia dipandang sebagai acuan penting bagi perdagangan saham terkait akal imitasi, setelah reli tajam saham teknologi sempat tersendat pada Agustus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: