Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Naik Tak Wajar, 5 Emiten Saham Masuk Radar UMA

        Harga Naik Tak Wajar, 5 Emiten Saham Masuk Radar UMA Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan peringatan terkait aktivitas perdagangan yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA) pada sejumlah saham. Langkah ini dilakukan untuk melindungi investor agar lebih waspada dalam mengambil keputusan investasi.

        "Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," ungkap Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.

        Saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) tercatat melonjak signifikan, naik 28,07% dalam sepekan dan 43,14% dalam sebulan. Usai masuk daftar UMA, saham ITMA pada sesi pertama Kamis (4/9) melanjutkan penguatannya sebesar 1,86% ke level Rp1.095.

        Baca Juga: OASA Mau Private Placement 634,72 Juta Saham, Dananya Buat Garap Proyek Ini

        PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) juga mengalami lonjakan tajam, naik 15,62% dalam sepekan dan 91,38% dalam sebulan. Namun, setelah pengumuman UMA, sahamnya justru terkoreksi 8,26% ke Rp111.

        Sementara itu, PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) menguat 25,77% dalam sepekan dan 73,05% dalam sebulan. Usai masuk pengawasan UMA, saham PTSN turun 4,31% ke Rp488.

        Tak hanya itu, PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) juga menjadi sorotan setelah naik 36,36% dalam sepekan dan 40,19% dalam sebulan. Seusai pengumuman UMA, saham RMKO melemah 5,06% ke Rp150.

        Terakhir, PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) membukukan kenaikan 30,36% dalam sepekan dan 46% dalam sebulan. Setelah diumumkan masuk UMA, saham MEDS terkoreksi 2,67% ke Rp73.

        Baca Juga: Loncat 34,92% dalam Sehari, Saham WEGE Masuk Pengawasan Bursa

        Yulianto menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak selalu berarti adanya pelanggaran aturan pasar modal. "Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ujarnya.

        BEI pun mengimbau investor agar tetap berhati-hati dengan memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja serta keterbukaan informasi perusahaan, mengkaji ulang rencana corporate action yang belum mendapat persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan segala risiko sebelum mengambil keputusan investasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: