Kredit Foto: YouTube
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menegaskan pentingnya peran statistik dalam proses perencanaan dan pengambilan kebijakan.
“Statistik adalah matanya para pengambil kebijakan, sekaligus telinganya para perumus strategi pembangunan,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Rachmat menyebut, saat sidang dengan Komisi XI DPR RI, Bappenas mendapat apresiasi atas kualitas perencanaan yang telah dihasilkan. Namun, menurutnya, perencanaan yang baik tidak cukup jika hanya berhenti di atas kertas.
“Perencanaan harus dilaksanakan dengan baik, dan pelaksanaannya juga harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya. Ia mencontohkan pembangunan rumah yang tidak hanya dinilai dari jumlah unit, tetapi dari kenyamanan serta kepuasan penghuninya.
Lebih lanjut, Rachmat menekankan bahwa metodologi statistik yang tepat dapat membantu mengukur dampak sekaligus merasakan persepsi masyarakat.
Karena itu, ia mendorong Badan Pusat Statistik (BPS) agar tidak sekadar mencatat, tetapi juga mampu mengukur dan menilai dampaknya terhadap pembangunan.
“Jika cara bekerja seperti ini diterapkan, insya Allah dalam 20 tahun mendatang Indonesia Emas bisa terwujud. Semua itu harus dimulai dengan statistik yang benar, baik, dan berlandaskan asas kemanusiaan,” tuturnya.
Ia pun berharap BPS menjadi garda terdepan dalam menyediakan data yang akurat demi pembangunan nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah