Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Bank Sentral China (PBOC) menyatakan akan meningkatkan penyesuaian kebijakan moneter serta memperkuat koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal guna mendukung pertumbuhan ekonomi menyusul lingkungan eksternal yang kompleks dan berat.
Bank sentral menegaskan bahwa meskipun ekonomi menunjukkan kemajuan yang stabil, negara tersebut sedang menghadapi tantangan yang semakin besar, termasuk peningkatan hambatan perdagangan.
Baca Juga: China Terapkan Perizinan Ekspor untuk Kendaraan Penumpang Listrik Murni Mulai Awal Tahun Depan
Bank sentral menyoroti bahwa momentum ekonomi global sedang melemah, kinerja negara-negara besar menunjukkan perbedaan signifikan, dan ketidakpastian masih menyelimuti tren inflasi serta penyesuaian kebijakan moneter di tingkat global.
“Diperlukan penerapan kebijakan moneter yang cukup longgar secara tepat, memperkuat penyesuaian kontra-siklus, dan memaksimalkan fungsi agregat dan struktural dari instrumen kebijakan moneter,” ujar Bank Sentral China, dilansir Minggu (28/9).
Bank sentral juga menambahkan bahwa kekuatan dan kecepatan kebijakan perlu dikelola dengan hati-hati sesuai kondisi ekonomi domestik dan global agar langkah moneter yang diambil dapat memberikan dampak maksimal.
Untuk menjaga stabilitas, bank sentral berjanji akan mempertahankan likuiditas yang memadai, mendorong lembaga keuangan meningkatkan pasokan kredit, serta memantau pasar obligasi secara ketat, khususnya perubahan pada imbal hasil jangka panjang.
Baca Juga: China-Uni Eropa Siap Redakan Konflik Dagang, Efek Satu Nasib Diancam Trump
Selain itu, bank sentral juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil dan menjaga tingkat harga yang wajar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: