Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BI: Keyakinan Konsumen Melemah, Optimisme Masyarakat Masih Kuat

        BI: Keyakinan Konsumen Melemah, Optimisme Masyarakat Masih Kuat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil Survei Konsumen September 2025 menunjukkan penurunan tingkat keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi nasional. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat sebesar 115,0, turun dari bulan sebelumnya, namun tetap berada di zona optimis (indeks >100).

        Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengatakan meski terjadi penurunan, tingkat kepercayaan konsumen terhadap perekonomian masih kuat.

        "Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada pada level optimis (indeks >100) sebesar 115,0," kata Denny dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

        Baca Juga: Bos BI Sebut Indonesia Sebagai Ekonomi Syariah Terbesar ke-3 di Dunia

        Denny mengatakan, terjaganya keyakinan konsumen pada September 2025 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap berada pada level optimis.

        "IKE dan IEK masing-masing tercatat sebesar 102,7 dan 127,2, meski lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang masing-masing tercatat sebesar 105,1 dan 129,2," tambahnya.

        Secara umum, keyakinan konsumen terhadap penghasilan saat ini tercatat tetap optimis untuk seluruh kelompok konsumen. 

        Berdasarkan kelompok pengeluaran, indeks tertinggi tercatat pada responden pengeluaran >Rp5 juta (122,3), diikuti oleh pengeluaran Rp4,1-5 juta (112,6). 

        Sementara itu, kelompok pengeluaran Rp1-2 juta merupakan satu-satunya kelompok yang mengalami kenaikan persepsi terhadap penghasilan saat ini menjadi sebesar 104,9. Dari sisi usia, indeks tertinggi tercatat. 

        Baca Juga: BI Diperkirakan Turunkan Bunga Lagi, Imbas Penyaluran Kredit yang Masih Tersendat

        pada responden usia 20-30 tahun (122,7), diikuti oleh usia 31-40 tahun (114,0).

        Selain itu, IEK September 2025 didukung oleh Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (IEKLK) sebesar123,1, sedikit meningkat dibandingkan periode sebelumnya sebesar 122,8. 

        Sementara itu, Indeks Ekspektasi Penghasilan (IEP) dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha (IEKU) tercatat masing-masing sebesar 134,3 dan 124,2, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar 136,7 dan 128,2. Secara spasial, beberapa kota yang tercatat mengalami penurunan IEK terbesar tercatat di Medan, Jakarta, dan Surabaya. Sedangkan peningkatan 

        IEK terbesar adalah Mataram, Pontianak, dan Makassar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: