Mitratel Perkuat Kolaborasi untuk Perluasan Konektivitas Digital Nasional
Kredit Foto: Ist
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) menegaskan komitmennya memperkuat kolaborasi strategis guna memperluas konektivitas digital di seluruh Indonesia. Pada momentum 17 tahun perjalanan perusahaannya, Mitratel menegaskan peran sebagai penggerak utama penyedia infrastruktur digital nasional, yang kini mengelola lebih dari 39 ribu menara telekomunikasi dan 65 ribu kilometer serat optik di berbagai wilayah, termasuk daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, menyatakan bahwa pencapaian tersebut menjadi refleksi dari konsistensi perusahaan dalam membangun pemerataan akses digital.
“Perjalanan 17 tahun Mitratel merupakan refleksi dari kerja keras, inovasi, dan kolaborasi tanpa henti dari seluruh insan perusahaan. Kami percaya bahwa konektivitas menghubungkan setiap potensi yang tersebar di seluruh negeri, dari Sabang hingga Merauke,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (23/10/2025).
Menurut Theodorus, keberhasilan Mitratel tidak lepas dari strategi ekspansi berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor. Perusahaan aktif bersinergi dengan operator seluler, pelaku industri, pemerintah, dan mitra strategis lainnya untuk memperluas jaringan infrastruktur dan menciptakan solusi konektivitas yang andal serta efisien.
“Kami melihat konektivitas sebagai landasan untuk menciptakan pemerataan ekonomi digital. Oleh karena itu, Mitratel terus berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3T, agar masyarakat di daerah terpencil pun bisa mendapatkan akses digital yang setara dengan kota besar,” tambahnya.
Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Jaringan 4G di Tiga Desa Wilayah Karo
Transformasi Mitratel juga ditopang oleh digitalisasi proses bisnis dan inovasi teknologi. Sistem pemantauan berbasis digital diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat keandalan layanan, serta menjaga performa jaringan tetap optimal. Upaya ini memperkuat posisi Mitratel sebagai penyedia infrastruktur digital yang adaptif terhadap kebutuhan era 5G dan Internet of Things (IoT).
Selain fokus pada pertumbuhan bisnis, Mitratel menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan (sustainability). Perusahaan mengembangkan inisiatif energi hijau melalui penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di berbagai lokasi menara. Langkah ini sejalan dengan dukungan Mitratel terhadap transisi energi bersih dan target Net Zero Emission 2060.
“Fokus kami adalah menjadikan Mitratel sebagai perusahaan yang kuat secara bisnis, sekaligus bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Dengan pemanfaatan energi terbarukan, kami berkontribusi dalam menciptakan ekosistem industri telekomunikasi yang berkelanjutan,” jelas Theodorus.
Menjelang dua dekade kiprahnya, Mitratel memperkuat arah strategis menuju bisnis berbasis digital dan data melalui pengembangan layanan fiberization dan solusi power-as-a-service. Sejalan dengan hal itu, Mitratel juga menjalankan berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan untuk meningkatkan literasi digital, mendukung pendidikan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis teknologi.
“Kami akan terus melangkah bersama seluruh mitra dan pemangku kepentingan guna menciptakan konektivitas yang memperkuat jaringan dan membawa Indonesia menuju masa depan yang terhubung,” tutup Theodorus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: