Kredit Foto: ABMM
Anak Usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM), PT Sanggar Sarana Baja (SSB) kembali melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bertajuk Machining Development Program (MDP) 2025.
Direktur Sanggar Sarana Baja, Johan Budisusetija, mengatakan pelaksanaan program ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Program ini berfokus pada peningkatan keterampilan masyarakat di sekitar area operasional perusahaan dalam bidang machining process, mulai dari pengoperasian mesin bubut dasar hingga Computer Numerical Control (CNC) bubut berbasis komputer.
Baca Juga: SIAL Interfood 2025 Hadir Pekan Depan, Pamerkan Inovasi dan Peluang Bisnis F&B
“Melalui MDP, kami ingin berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah sekitar site SSB,” ujar Johan dalam keterangan resmi, Senin (3/11/2025).
Pelatihan tahun ini diselenggarakan bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda dan diikuti oleh dua belas peserta dari Samarinda, Balikpapan, Sebamban, dan Sumbawa. Program berlangsung pada 3–21 November 2025 di BPVP Samarinda, mencakup pelatihan Basic Machining, Machining Milling Manual, dan Machining CNC Bubut Dasar, serta diakhiri dengan uji kompetensi bersertifikat.
Kepala BPVP Samarinda, Eka Cahyana Adi, menyatakan kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan antara pemerintah dan industri untuk meningkatkan daya serap tenaga kerja.
“Kami berharap peserta dapat menunjukkan kompetensi teknis maupun kepemimpinan serta menjadi bagian dari solusi bagi tantangan industri,” ujarnya.
Usai pelatihan, peserta akan menjalani on the job training (OJT) di berbagai site operasional SSB mulai akhir November 2025 hingga akhir Januari 2026. Tahun ini, program juga diikuti peserta perempuan dari Sumbawa sebagai langkah mendorong kesetaraan gender di bidang teknik.
“Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa pun tanpa memandang gender atau latar belakang. Prinsip keberagaman dan inklusivitas adalah bagian dari DNA kami,” tambah Johan.
Presiden Direktur ABM Group, Achmad Ananda Djajanegara, berharap MDP menjadi wadah pembentukan talenta unggul yang siap memasuki dunia kerja.
“Peserta diharapkan memperoleh bekal nyata untuk menapaki dunia kerja dengan percaya diri dan kompetensi tinggi,” ujarnya.
Sejak pertama kali digelar pada 2023, MDP telah membekali ratusan peserta dengan keterampilan teknis dan mencatat tingkat penyerapan kerja hingga 83,5 persen.
Baca Juga: Hi-Fella dan Toco Perkuat Sinergi Digital untuk Perluas Kolaborasi Bisnis
Melalui program ini, ABM Group menegaskan komitmennya terhadap pendidikan vokasi dan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar