Kredit Foto: Ist
PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) akan menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bali Towerindo Sentra Tahap III Tahun 2025 dengan sisa imbalan ijarah Rp1,35 triliun. Sukuk ini merupakan bagian Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bali Towerindo Tahun 2025 dengan target dana yang akan dihimpun Rp2 triliun.
Sukuk ini terdiri dari dua seri, yaitu Seri A sebesar Rp414.850.000.000 dengan cicilan imbalan ijarah Rp26.965.250.000 per tahun yang dihitung dari jumlah sisa imbalan ijarah Seri A atau sebesar Rp65.000.000 untuk setiap kelipatan Rp1.000.000.000 per tahun dari jumlah sisa imbalan ijarah Seri A, yang berjangka waktu 370 hari.
Seri B sebesar Rp939.150.000.000 dengan cicilan imbalan ijarah Rp68.088.375.000 per tahun yang dihitung dari jumlah sisa imbalan ijarah Seri B atau sebesar Rp72.500.000 untuk setiap kelipatan Rp1.000.000.000 per tahun dari jumlah sisa imbalan ijarah Seri B, yang berjangka waktu 3 tahun.
Baca Juga: BUMI akan Terbitkan Obligasi Rp780 Miliar dengan Bunga 9%, Dananya Buat Ini
"Cicilan imbalan ijarah dibayarkan setiap triwulan. Cicilan imbalan ijarah pertama akan dibayarkan pada 3 Maret 2026, sedangkan cicilan imbalan ijarah terakhir sekaligus tanggal pembayaran kembali sisa imbalan ijarah akan dibayarkan pada 13 Desember 2026 untuk sukuk ijarah Seri A dan 3 Desember 2028 untuk sukuk ijarah Seri B. Pembayaran kembali sisa imbalan ijarah akan dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo," kata manajemen.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang sesuai dengan surat No. RC-1078/PEF-DIR/IX/2025 tanggal 1 September 2025 perihal Sertifikat Pemantauan Pemeringkatan, yang dipertegas kembali berdasarkan surat Pefindo No. RTG-345/PEF-DIR/XI/2025 tanggal 3 November 2025 perihal Surat Keterangan Peringkat atas Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bali Towerindo Sentra Tahap III Tahun 2025 yang diterbitkan melalui rencana Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB), dengan peringkat idA(sy) (Single A Syariah).
Seluruh dana hasil penawaran umum sukuk ijarah setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 14,55% akan digunakan untuk pembayaran kewajiban Perseroan kepada perusahaan anak yaitu PT Paramitra Intimega (PIM) berdasarkan Akad Ijarah. Lalu, sebesar 8,14% akan dialokasikan Perseroan untuk pembayaran seluruh hutang pokok kepada PT Bank Victoria International Tbk.
Baca Juga: Investor Asing Tinggalkan Saham, Pilih Alirkan Dana ke Obligasi di Tengah Volatilitas
"Sebesar 44,55% digunakan Perseroan untuk pembayaran seluruh hutang pokok kepada PT Indonesia Infrastructure Finance. Sisanya akan digunakan Perseroan untuk pembayaran hutang pokok atas beberapa fasilitas kredit di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk," ujar manajemen.
Berikut jadwal penawaran Sukuk BALI!
- Masa Penawaran Umum: 25 – 27 November 2025
- Tanggal Penjatahan: 1 Desember 2025
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 3 Desember 2025
- Tanggal Distribusi Sukuk Ijarah secara Elektronik: 3 Desember 2025
- Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia: 4 Desember 2025
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: