Kredit Foto: Nestle
PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) memperkuat kapasitas rantai dingin melalui pengoperasian gudang beku baru di Subang, Jawa Barat, pada Jumat (14/11/2025).
Fasilitas tersebut menjadi bagian dari strategi ekspansi perusahaan untuk menekan biaya logistik, meningkatkan efisiensi produksi, serta memperluas distribusi ke pasar Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Cold storage berlokasi di kawasan peternakan BEEF di area seluas kurang lebih 21 hektare dan dilengkapi 17 ruangan penyimpanan berpendingin.
Direktur Utama Estika Tata Tiara Imam Subowo mengatakan pembangunan fasilitas ini merupakan langkah krusial untuk memperkuat kendali perusahaan atas proses penyimpanan daging.
“Pembangunan gudang beku ini juga mengurangi ketergantungan BEEF dalam menyewa cold storage dari pihak lain. Selain untuk kebutuhan internal, ruang penyimpanan ini juga bisa disewakan kepada mitra BEEF,” ujar Imam.
Ia menambahkan bahwa keberadaan gudang di Subang memberi keuntungan strategis dari sisi logistik.
Lokasi tersebut berada di jalur distribusi utama yang memungkinkan perseroan menjangkau wilayah tengah dan timur Pulau Jawa dengan biaya dan waktu yang lebih efisien.
“Gudang beku ini punya peran strategis dalam pemasaran produk perseroan karena lokasinya memungkinkan kami merambah pasar Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan lebih efisien,” katanya.
Baca Juga: Bursa Eropa Melemah, Investor Tunggu Data Ekonomi AS
Ekspansi fasilitas penyimpanan ini juga diselaraskan dengan peningkatan kapasitas produksi melalui impor sapi bakalan dan sapi indukan.
Tahun ini, BEEF menargetkan impor 12.300 sapi bakalan dan 120 sapi indukan untuk kegiatan penggemukan. Jumlah tersebut akan naik pada 2026 menyusul persetujuan teknis dari Kementerian Pertanian.
“Tahun depan kami telah mendapat izin teknis dari Kementerian Pertanian untuk mengimpor 16.000 ekor sapi. Rencananya, setiap bulan akan datang sekitar 1.500 ekor sapi,” ujar Imam.
Untuk mendukung agenda ekspansi tersebut, BEEF memperoleh tambahan pembiayaan dari perbankan sebesar total Rp1,6 triliun pada Oktober 2025.
PT Bank Mandiri Tbk menambah fasilitas kredit modal kerja transaksional menjadi Rp400 miliar serta kredit investasi Rp450 miliar, lebih tinggi dibandingkan fasilitas sebelumnya sebesar Rp400 miliar.
BEEF juga melakukan perjanjian ulang kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk yang menaikkan fasilitas time loan revolving menjadi Rp650 miliar dan kredit lokal menjadi Rp100 miliar.
Peningkatan ini lebih besar dari kesepakatan awal pada Mei 2024 yang masing-masing sebesar Rp415 miliar dan Rp85 miliar.
Dengan tambahan fasilitas rantai dingin serta penyokong pembiayaan, BEEF menargetkan ekspansi distribusi dan produksi yang lebih agresif pada tahun mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait: