Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        20 Perusahaan Inovatif Proyek 'HI SEOUL' Serbu Jakarta, Targetkan Kerja Sama Ekspor di Pasar Indonesia

        20 Perusahaan Inovatif Proyek 'HI SEOUL' Serbu Jakarta, Targetkan Kerja Sama Ekspor di Pasar Indonesia Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebanyak 20 perusahaan kecil dan menengah (UKM) unggulan yang telah tersertifikasi oleh Pemerintah Kota Seoul dijadwalkan akan mengunjungi Jakarta, Indonesia, pada tanggal 24 hingga 28 November. Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki berbagai peluang kerja sama ekspor dan potensi pertumbuhan bisnis bersama. Melalui serangkaian pertemuan dan pertukaran dengan perusahaan serta lembaga lokal di Indonesia, delegasi ini berharap dapat membuka pintu bagi kemitraan dagang yang saling menguntungkan.

        Inisiatif ini merupakan bagian penting dari proyek yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Seoul dan Seoul Business Agency (SBA), bertajuk "Delegasi Perusahaan HI SEOUL untuk Pengembangan Pasar Indonesia (2025 HI SEOUL 1:1 Business Matching in Indonesia)". Perusahaan yang terlibat adalah bagian dari program sertifikasi "HI SEOUL" yang telah berjalan sejak tahun 2004. Program ini didesain khusus untuk mendukung dan mempercepat ekspansi global bagi UKM yang memiliki inovasi dan daya saing teknologi tinggi, di mana sekitar 100 perusahaan baru diseleksi secara ketat setiap tahunnya.

        Sejak diluncurkan, lebih dari 1.100 perusahaan telah menerima sertifikasi HI SEOUL, dengan Indonesia kini menempati posisi keempat sebagai tujuan ekspor utama mereka. Dengan laju pertumbuhan ekonomi yang stabil, populasi besar, dan meningkatnya popularitas budaya Korea (Hallyu), Indonesia dinilai memiliki potensi pasar yang tinggi. Melalui delegasi ini, Pemerintah Kota Seoul berupaya memperkuat kerja sama ekonomi antara perusahaan Korea dan Indonesia, sekaligus memastikan merek HI SEOUL terus dikenal sebagai simbol perusahaan inovatif yang dapat tumbuh stabil di pasar global.

        Baca Juga: Kemenpar Perluas Pasar Pariwisata RI di Korea Selatan dan Asia Timur

        Hingga saat ini, lebih dari 1.100 perusahaan telah memperoleh sertifikasi HI SEOUL. Berdasarkan data tahun 2024, total penjualan gabungan mencapai 16 triliun won, dengan rata-rata penjualan sebesar 14,5 miliar won per perusahaan. Sekitar 550 perusahaan di antaranya telah aktif memperluas bisnis ke pasar global, dengan Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok sebagai mitra utama, sementara Indonesia menempati posisi keempat sebagai tujuan ekspor utama.

        Indonesia memiliki potensi pertumbuhan tinggi karena laju ekonomi yang stabil, populasi besar, serta meningkatnya minat terhadap produk dan budaya Korea (Hallyu). Melalui program delegasi pasar ini, Pemerintah Kota Seoul berencana memperkuat kerja sama ekonomi antara perusahaan Korea dan Indonesia untuk mempercepat ekspansi ke pasar Asia Tenggara.

        Delegasi ini tidak hanya berfokus pada pertemuan konsultasi sederhana, tetapi juga disusun sebagai program terpadu yang mencakup tahap pra-kunjungan, kegiatan di lokasi, dan tindak lanjut setelah acara. Pertemuan bisnis (business matching) akan diadakan pada tanggal 25–26 November di Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, yang akan mempertemukan 20 perusahaan HI SEOUL dengan lebih dari 50 perusahaan dan investor Indonesia di bidang distribusi, teknologi informasi, kesehatan, kecantikan, dan bahan industri.

        Baca Juga: Kemendag Dongkrak Konsumsi Kopi Indonesia di Korea Selatan

        Seoul Business Agency sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) serta Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) melalui kegiatan jejaring yang dilakukan tahun lalu. Tahun ini, kegiatan business matching diharapkan akan semakin diperluas dengan memanfaatkan jaringan kerja sama dari kedua lembaga tersebut.

        Seorang perwakilan dari tim HI SEOUL di Seoul Business Agency mengatakan bahwa Indonesia kini menjadi salah satu pasar paling menjanjikan bagi perusahaan Seoul karena berkembangnya Hallyu dan transformasi digital yang cepat. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya berharap delegasi ini dapat menjadi langkah nyata untuk memperkuat kerja sama dan investasi antara perusahaan kecil dan menengah unggulan dari kedua negara. Selain itu, ia menegaskan bahwa nilai merek HI SEOUL akan terus diperkuat agar perusahaan inovatif dari Seoul dapat tumbuh secara stabil di pasar global.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: