WE Online, Bali - Kementerian Pertahanan mengumpulkan sejumlah organisasi kemasyarakatan di Provinsi Bali untuk diberikan pemahaman wawasan kebangsaan dan bela negara untuk mendukung keamanan menjelang pelaksaan pilkada serentak.
"Ini merupakan kegiatan pembinaan yang bertujuan untuk mengingatkan kembali organisasi kepemudaan terkait wawasan kebangsaan dan bela negara sekaligus menjelang pilkada agar situasi di Bali aman dan kondusif," kata Koordinator Daerah Bali Kementerian Pertahanan, Kolonel Adm I Wayan Sunhantika dalam ceramah dan sosialisasi bela negara dan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan di aula Pangkalan Udara Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (29/9/2015).
Menurut dia, penekanan pemahaman bela negara dan wawasan kebangsaan kepada ormas tersebut merupakan momentum yang tepat mengingat untuk memantapkan karakter bangsa sekaligus meminta ormas untuk ikut berpartisipasi menjaga keamanan.
Kegiatan perpolitikan seperti pelaksanaan pilkada serentak yang digelar pada Desember mendatang melibatkan masyarakat salah satunya organisasi kemasyarakatan.
Sehingga tidak jarang terjadi gesekan antaranggota atau oknum sehingga perlu antisipasi dini salah satunya dengan menekankan wawasan kebangsaan dan bela negara.?Komandan Korem 163/Wira Satya Kolonel Infantri I Nyoman Cantiasa yang menjadi salah satu pembicara menyatakan bahwa bela negara dimulai dari kalangan keluarga hingga masyarakat untuk menghindari gangguan keamanan.
Menurut dia, gangguan keamanan yang patut diwaspadai adalah ancaman "proxy war" dengan sulitnya mengenali kawan atau lawan.
"Nilai luhur ini (bela negara) kami aplikasikan kepada generasi muda untuk bertindak mencintai Tanah Air dan jangan melakukan provokasi sehingga tidak aman dan nyaman atau ribut sesama orang Bali atau ormas juga ribut," katanya.
Untuk itu ia meminta organisasi kemasyarakatan untuk kompak dan solid serta bersatu mulai dari keluarga, lingkungan atau banjar hingga masyarakat yang lebih luar untuk meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan.?Pilkada serentak dijadwalkan berlangsung pada 9 Desember 2015 di enam kabupaten/kota di Bali yakni di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Bangli, Karangasem, Jembrana dan Tabanan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi