Tambah Mesin Baru, Pipa Baja Spindo Semakin Variatif

WE Online, Karawang - Penambahan mesin baru dari Jepang untuk pabrik PT?Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk di Karawang, Jawa Barat, diperkirakan bakal memperkaya varian jenis pipa baja yang dipasarkan.

Menurut Deputy President Director Spindo Tedja Sukmana Hudianto, mesin baru tersebut menjawab kebutuhan permintaaan pelanggan selama ini.

"Biasanya kami memproduksi pipa paling kecil dengan ketebalan maksimum 4 mm. Dengan investasi mesin baru ini, kami bisa membuat pipa baja kecil dengan ketebalan 6,5 mm," ujarnya dalam peresmian pabrik baru Spindo di Karawang, Selasa (17/11/2015).

Tedja mengatakan pipa baja kecil ini merupakan permintaan dari vendor otomotif, khususnya kendaraan roda empat. Dengan begitu, katanya, varian pipa Spindo akan semakin beragam. Tak hanya itu, dengan baru mesin baru tersebut maka produksi pun semakin meningkat.

Per Oktober 2015 pabrik Spindo di Karawang sudah menghasilkan 4.800 ton per bulan. Jumlah ini cukup bagus karena biasanya produksi di Karawang hanya mencapai 3.500 ton per bulan.

"Dengan begitu, kami bisa menargetkan 6.000 ton per bulan pada kuartal pertama 2016," lanjutnya.

Sampai Oktober 2015 ini Tedja mengaku pihaknya telah berhasil dalam menjual 313.924 ton pipa baja. Jumlah ini akan terus bertambah hingga Desember sebesar 80.000 ton. Ia juga mengaku pasar pipa baja sangat beragam.
Tak hanya untuk infrastruktur, pipa baja juga digunakan untuk properti, furnitur, serta industri minyak dan gas

Dijelaskan, Indonesia merupakan pasar yang cukup menjanjikan dalam industri baja ini. Apalagi, dengan populasi dan pembangunan yang terus bertambah maka membuat Spindo tertantang untuk terus mengembangkan varian- varian baru.

"Tak hanya pipa baja untuk keperluan infrastruktur, kami juga membuat pipa untuk keperluan rumah tangga
seperti sapu, kereta dorong, dan masih banyak lagi. Permintaan untuk pasar seperti ini pun luar biasa," pungkasnya.