WE Online, Bogor - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, meresmikan Taman Corat-Coret berfasilitas 25 dinding sebagai ruang bebas bagi penyuka grafiti daripada mereka menjadi vandalis yang mengotori tempat-tempat lain.
"Silakan corat-coret di sini. Ini khusus untuk grafiti dan mural, kalau masih ada yang coret-coret di luar itu masuk tindakan kriminal," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, dalam peluncuran Taman Corat-Coret, Minggu (10/1/2016).
Taman Corat-Coret terletak di Jalan Adnan Wijaya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara. Lokasi taman berada di persimpangan persisi di lampu merah, sehingga mudah diakses. Tersedia 25 dinding atau tembok untuk corat-coret.
"Silakan yang mau menyampaikan kritikan terkait pemerintahan, mau buat karikatur wali kota, silahkan ekspresikan, sampaikan melalui media di taman ini," kata Bima.
Kepala Bidang Taman, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Yadi Cahydi mengatakan, pembuatan Taman Corat-Coret merupakan ide dari wali kota yang prihatin dengan aksi vandalisme yang marak terjadi di Kota Bogor.
"Wali Kota ingin mencegah aksi vandalisme ini dengan memberikan ruang khusus untuk menyalurkan aspirasi pemuda Bogor agar tidak merusak fasilitas pemerintah dengan coret-coret tembok," katanya.
Ia mengatakan, Taman Corat-Coret memiliki luar 440 meter persegi, merupakan fasilitas umum dan fasilitas sosial milik Perumnas yang sudah dihibahkan kepada Pemerintah Kota Bogor. Pembangunan taman menghambiskan anggaran Rp420 juta yang berasal dari dana APBD kota.
Sementara itu, Kepala DKP, Irwan Riyanto menyebutkan, pemeliharaan Taman Corat-Coret melibatkan komunitas Mural dan Grafiti Kota Bogor, seperti Mata Kiri (Mural), Bogor Rain City Street (Graffiti), Tabo, Derau dan Coffee Star.
"Ada enam komunitas grafiti dan mural yang kita libatkan untuk menjaga taman-taman agar tidak dirusak, sedangkan untuk pemeliharaan dan perawatan tanaman adalah tugas dari DKP," katanya.
Irwan menambahkan, Taman Corat-Coret menjadi wahana bagi masyarakat Kota Bogor yang menyukai seni lukis dinding, agar dapat menyalurkan kreativitas serta mengekspresikan diri ke arah yang lebih positif.
"Harapannya dengan adanya taman ini, Kota Bogor terlepas dari aksi vandalisme yang tidak bertanggungjawab dan dapat menyalurkan bakat-bakat kreatif generasi muda dalam seni lukis dinding," kata Iwan.
Pemerintah Kota Bogor telah mendirikan sejumlah taman tematis di sepanjang 2015 ini, seperti Taman Skateboard di Lapangan Sempur khusus bagi komunitas Skateboar, Taman Ekspresi, Taman Air Mancur yang menjadi Landmark (Tenggaran), dan Taman Corat-Coret.
"Di Indonesia belum ada kota atau provinsi yang memiliki taman khusus untuk grafiti dan mural ini. Bogor yang pertama, dan ini sangat membanggakan, artinya keberadaan kita diakui dan difasilitasi, sehingga lebih total dalam berkreasi" kata Sandhy Waskita dari Bogor Rain Street. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman