Indonesian National Shipowners Association (INSA) mendorong pemerintah segera menyukseskan program beyond cabotage.
Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan program itu telah melewati proses panjang sebagai kelanjutan dari program asas cabotage yang telah sukses mendongkrak pertumbuhan jumlah kapal nasional. Saat ini, program beyond cabotage telah pada tahap pencatatan nilai ekspor dalam bentuk cost insurance and freight (CIF). Kebijakan tersebut memberikan angin segar terhadap program beyond cabotage.
"Untuk itu, kami mendorong agar beyond cabotage dapat segera terealisasi karena akan berdampak positif terhadap ekonomi nasional, terutama untuk menahan arus keluarnya devisa negara ke luar negeri," katanya di Jakarta, Senin (25/7/2016).
Beyond cabotage adalah kegiatan angkutan ekspor-impor yang diprioritaskan menggunakan kapal berbendera Merah-Putih yang dioperasikan perusahaan pelayaran nasional dan diawaki oleh awak berkebangsaan Indonesia.
Untuk menyukseskan program tersebut, kata Carmelita, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama instansi pemerintahan lainnya tengah berupaya mengimplementasikan program beyond cabotage secara bertahap sekaligus mengusulkan adanya insentif bagi pemilik barang yang menggunakan kapal nasional untuk perdagangan luar negeri.
"Upaya-upaya yang dilakukan harus terus didukung sehingga program beyond cabotage dapat segera terealisasi," imbuh Carmelita.
Selain membahas beyond cabotage, dalam rapat koordinasi bersama Kementerian Perhubungan, INSA juga membahas 26 permasalahan di daerah, seperti VTS dan penerapan Inaportnet. Permasalahan yang dibahas ini merupakan hasil rapat kerja INSA beberapa waktu lalu.
"Hasil Raker bersama DPC kami tindak lanjuti dengan rapat koordinasi bersama Kemhub untuk dicarikan solusi terbaiknya," terang Carmelita.
Carmelita juga menuturkan, pertemuan ini merupakan bentuk sinergi yang telah terjalin antara INSA dan pemerintah selama ini. Hal ini juga sekaligus membuktikan bahwa organisasi INSA tetap berjalan seperti biasa. "Kami tetap solid dan akan terus berjuang bersama dengan para stakeholder untuk kepentingan nasional," ungkap dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement