PT Mayora Indah Tbk (MYOR) telah secara resmi melakukan pemecahan nilai saham (stock split) sebesar 1:25. Perseroan berharap dengan adanya aksi ini akan dapat memberikan kesempatan kepada bagi para investor ritel untuk mengoleksi atau berinvestasi pada saham Mayora.
"Sebelum stock split kemarin lebih banyak corporate, ritel hanya 4-5 persen dengan adanya stock split harga lebih terjangkau dan mereka (investor ritel) jadi tertarik," ucap Commissioner Head of Corporate Secretary & Investor Relation, Hermawan Lesmana, saat ditemui di Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Dengan adanya pemecahan saham 1:25, maka nilai saham Mayora dari Rp 38.200 per saham, diperkirakan menjadi Rp 1.500 hingga Rp 1.600 per saham. Hermawan mengatakan bahwa pihaknya menginginkan adanya peningkatan dalam kepemilikan saham publik di saham perseroan.
"Kita harap ada peningkatan 10-15 persen setelah adanya stock split," terangnya.
Sekedar informasi, hingga semester I 2016, emiten consumer goods ini telah mencatat penjualan sebesar Rp9,2 triliun, sementara laba bersih mencapai Rp606 miliar. Hingga akhir tahun ini perseroan berharap akan dapat membukukan pendapatan sebesar Rp17,5 triliun dan laba bersih sebesar Rp1,25 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement