Bisnis jasa pengiriman di Indonesia semakin menjanjikan. Beragam jasa pengiriman mulai baru mulai bermunculan. Tidak hanya dari dalam negeri, pelaku jasa pengiriman dari luar negeri juga mulai melirik besarnya bisnis pengiriman di Indonesia.
Salah satu jasa pengiriman dari luar negeri adalah Deliveree, merupakan jasa pengiriman dari Thailand yang telah beroperasi di Thailand dan Filipina. Di Indonesia sendiri Deliveree masuk pada September 2015.
Nattapak Atichartakarn, Deliveree Senior Manager mengungkapkan pasar logistik Indonesia saat ini sebesar US$207 miliar. Angka tersebut yang terbesar di Asia Tenggara berada di atas Thailand yang hanya US$63,2 miliar dan Filipina sebesar US$29,2 miliar. Pertimbangan lainnya, biaya pengiriman di Indonesia juga paling besar, mencapai 20%. Sementara di Thailand hanya 15% dan Filipina 18%.
Deliveree sendiri hadir dengan model bisnis pengiriman barang secara online. Melalui website dan aplikasi yang dimiliki Deliveree mempertemukan antara orang yang ingin mengirimkan barang dengan orang yang telah bekerja sama dengan Deliveree sebagai agen pengiriman.
Sistem pengirimannya sama seperti Go Box pada aplikasi Go-Jek, damun Deliveree khusus melayani pengiriman barang. Dengan layanan eksklusif tersebut, Deliveree dapat memberikan layanan lebih optimal dibanding dengan aplikasi yang lain.
"Deliveree hadir untuk pengiriman satu hari sampai dengan kelebihan pengiriman lebih cepat dan harga lebih murah," jelas Nat.
Sejak beroperasi di Indonesia, menurut Nat, saat ini Deliveree telah memiliki 2.000 armada di mana 40% berupa sepeda motor dan sisasnya, bervariasi antara jenis mobil City Car, MPV, Van, Pick Up Kecil dan Box Kecil. Hingga semester pertama 2017 mendatang armada ditargetkan meningkat menjadi 3.500.
Untuk saat ini Deliveree baru fokus di kota Jabodetabek untuk wilayah operasi Jabodetabek, dan Bandung untuk wilayah operasi Bandung. Berikutnya sedang dilirik Kota Surabaya.
"Untuk kota yang lain kalau permintaannya banyak akan dipenuhi," ujar Tan.
Mega Yanuar, Director of Fleets Deliveree Indonesia menambahkan, saat ini pengiriman yang dilayani Deliveree didominasi oleh menggunakan motor. Adapun perbedaan dari jenis armada tergantung dengan volume barang yang dikirim. Untuk motor volume maksimal 20 kilogram, City Car maksimal 150 kg, MPV maksimal 300 kg, Van dan Picup kecil maksimal 500 Kg, dan Box Kecil maksimal 800 kg.
Adapun, tarif yang berlaku untuk satu kali pengiriman, motor Rp11.000 untuk 5 Kilometer pertama, berikutnya Rp2.500/km untuk 5-15 Km dan Rp2.000/km untuk lebih dari 15 Km berikutnya. Untuk City Car RP50.000 untuk 5 Km pertama, berikutnya Rp4.500/Km untuk 5-15 Km dan Rp4.000/Km untuk lebih dari 15 km berikutnya. Untuk jenis MPV Rp60.000 di 5 Km pertama, Van Rp80.000 di 5 Km pertama, Picup Kecil Rp100.000 di 5 Km pertama dan Box Kecil Rp120.000 di 5 Km pertama.
"Tarif berikutnya untuk jenis mobil semua sama," jelas Yanuar.
Sementara sistem dan mekanisme pengiriman yang dimiliki, adalah pengiriman 1 hari sampai. Mekanismenya, pengirim yang mengambil order untuk pengirim driver akan datang paling lama 1 jam. Setelah itu driver akan mengirimkan barang ke tempat tujuan.
"Order harus diambil dalam waktu kurang dari 1 jam itu, kalau tidak order akan otomatis batal. Setelah itu, selama mengambil order driver tidak bisa mengambil order yang lain sebelum barang sampai di tempat tujuan," jelas Yanuar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement