Kembangkan Petani Lokal, HERO Group Gandeng UGM dan Dinas Pertanian

PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group) secara resmi bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Tengah dalam melakukan pengembangan dan pembinaan terhadap petani lokal khususnya di wilayah Magelang, Jawa Tengah. 

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan naskah kesepahaman oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Ir. Suryo Banendro, MP., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Kerjasama, dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, MP., M.Sc., serta Director Corporate Affair, Industrial Relation, and Risk Management PT Hero Supermarket Tbk Arief Istanto, yang bertempat di Gudang Pengemasan Paguyuban Petani Merbabu, Desa Gondangsari, Pakis, Magelang.

“HERO Group sebagai pelaku pasar modern menyadari bahwa sektor pertanian dan petani lokal di Indonesia memiliki peluang besar untuk terus dikembangkan dan menjadi mitra usaha dalam mendukung kebutuhan rantai pasokan." ungkap Arief Istanto dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Rabu (21/9/2016).

Arief menambahkan, oleh karena itu kami menginisiasi program Petani Binaan Merbabu dengan menggandeng Universitas Gadjah Mada dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. 

"Adapun dalam kemitraan ini UGM dan Dinas Pertanian akan memberikan pembinaan kepada para petani dalam mengembangkan potensi dan meningkatkan kualitas produk pertanian, yang nantinya akan diserap dan dipasarkan di gerai kami," katanya.

Arief menilai kemitraan ini merupakan salah satu bentuk perwujudan program Hero Peduli, wadah corporate social responsibility HERO Group. Khususnya di bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat yang bertujuan untuk mensejahterakan petani lokal melalui akses pasar.

Lanjut Arief, Pada kesempatan ini dilakukan juga pengenalan produk co-branding petani binaan hasil kerjasama tiga pihak yang diberi nama Merbabu. "Produk co-branding ini adalah yang ke-2 setelah sebelumnya HERO Group mencanangkan kerjasama program Petani Binaan dengan Universitas Padjajaran Bandung dan menghasilkan produk co-branding Katata yang diperkenalkan pada April 2015." ungkapnya.

Adapun kontribusi produk sayuran yang dicapai melalui jalur penyerapan langsung dari petani atau direct farmer di gerai Giant per Mei 2016 adalah sebesar 30%. Angka ini tentunya diharapkan dapat terus berkembang seiring dengan bertambahnya dukungan dari berbagai pihak.