Salah satu lembaga penelitian nirlaba di dunia, RTI International secara resmi mengumumkan kerjasamanya dengan kabupaten Sragen dan Serdang Bedagai. Kerjasama ini dilakukan untuk penerapan revolusi data untuk pembangunan (Data Revolution for Development/DRD).
Nota kesepahaman antara RTI dan pihak dari kedua daerah tersebut, hari ini di tandatangani oleh Wakil Bupati Sragen dan Bupati Serdang Bedagai. Staf presiden, Yanuar Nugroho turut hadir menyaksikan penandatanganan MOU.
Revolusi data untuk saat ini dilakukan RTI dalam sektor pendidikan. RTI akan mengembangkan berbagai hal terkait, yang menyelaraskan pemanfaatan berbagai bentuk data dari beragam sumber secara terpadu, untuk memberikan dampak yang nyata sebagai hasil dari analisi data tersebut.
Data yang terkumpul nantinya akan dapat dianalisa oleh pemerintah sebagai dasar dari kebijakan yang akan diputuskan. Research Data Scientist RTI International, Ramda Yanurzha menjelaskan bahwa RTI akan menyusun sistem data untuk memudahkan pemerintah dalam menginput data dan menganalisisnya.
Namun Ramda menjelaskan bahwa kerjasama ini masih dalam tahap trial, sehingga wujud kerjasama masih belum dapat dipastikan karena akan disesuaikan dengan permasalahan di daerah. "Kemungkinan sebuah platform," katanya di Jakarta Rabu (28/9/2016).
RTI melihat bahwa meskipun data pendidikan sudah dimiliki, namun belum banyak dianalisa, terlebih dilingkup daerah. "Sebenarnya yang missing adalah dari daerah. Banyak training tapi soal pemanfaatan data blm bisa," jelasnya.
RTI selanjutnya akan survei ke daerah untuk mengidentifikasi problem pendidikan. Platform yang diolah oleh RTI ini nantinya akan dikelola dan menjadi milik pemerintah daerah setempat. Data ini juga nantinya akan terintegrasi dengan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Melihat apresiasi dari Sragen dan Serdang Bedagai, RTI juga akan mengembangkan kerjasamanya di daerah lain. "Kalau daerah lain nantinya interest tidak menutup kemungkinan juga kerjasama dengan daerah lain," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Leli Nurhidayah
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement