Polri Belum Tahan Ahok, Satu Juta Muslim Jabar Bakal Sambangi Jakarta

Langkah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang telah menetapkan Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka patut diapresiasi, namun sayangnya tidak dibarengi dengan penahanan Ahok. Hal ini memicu sejuta perwakilan muslim Jawa Barat yang akan mendatangi Jakarta.

Koordinator Ketua Aliansi Pergerakan Islam (API Jabar) Asep Syaripudin mengatakan pihaknya mendesak Polri untuk segera menahan Ahok serta segera memulai proses penyidikan ketika Ahok ditetapkan sebagai tersangka.

"Insyaa Allah minimal satu juta perwakilan Muslim Jabar siap bergerak ke Jakarta," ujarnya kepada wartawan di Bandung, Jumat (17/11/2016).

Asep menegaskan jika dalam waktu 2X24 jam sejak Ahok ditetapkan sebagai tersangka terhitung dari tanggal 16 Nov 2016 pukul 10.30 hingga 18 Nov 2016 pukul 10.30 WIB tidak ditahan dan Polri tidak sungguh-sungguh dalam melakukan proses penyidikan terhadap Ahok maka pihaknya akan menggelar aksi bela Islam.

"Kami mendorong GNPF MUI pusat untuk menyelenggarakan Aksi Bela Islam III pada tanggal 25 November 2016 atau 2 Desember 2016," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, aksi ini dilakukan dalam meneguhkan komitmen Muslim Jabar dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dari penista agama.

"Tidak ada tempat bagi penista agama di NKRI, tegakkan keadilan dan penjarakan Ahok," pungkasnya.