Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suasana Natal Tak Pengaruhi Aktivitas Di Pasar Tradisional

Suasana Natal Tak Pengaruhi Aktivitas Di Pasar Tradisional Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Pematang Siantar -

Aktivitas jual beli di pusat pasar tradisional di Parluasan, Kelurahan Suka Dame Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada Natal 2016, Minggu pagi, normal.

Para pedagang kaki lima (PKL) sekitar Pasar Dwikora menggelar dagangan komoditi di trotoar dan sebagian bahu jalan, sedangkan pedagang di dalam gedung membuka kiosnya.

Transaksi hasil bumi dan laut di pusat pasar tradisional itu dimulai dini hari pukul 02.00 WIB setiap harinya sampai menjelang petang.

"Untuk hari ini, saya jualan sampai tengah hari, mau mengikuti ibadah di gereja," kata Romaida br Manik (38), pedagang sayur mayur, warga sekitar pasar tersebut.

Romaida membuka dagangan seperti biasa untuk melayani konsumen (warga pembeli) serta petani (penjual hasil bumi) supaya mereka tidak kecewa, karena ibadah gereja tengah hari.

Sementara di pasar tradisonal "Horas" berjarak kira-kira satu kilometer dari Pasar Dwikora, hanya sebagian PKL yang membuka dagangan.

Aktivitas di pasar kawasan Kelurahan Dwikora itu dimulai pukul 05.30 WIB, sehingga pedagang menilai waktu untuk persiapan ibadah gereja tidak mencukupi.

"Kawan-kawan yang rumahnya jauh dari pasar ini, lebih memilih tidak jualan, waktunya tanggung," kata Hotlan Sinaga (41), pedagang cabai, kentang, dan tomat.

Dia mengaku tidak cemas merayakan Natal dan berdagang, karena toleransi dan kekeluargaan di Kota Pematangsiantar selama ini berjalan harmonis.

"Kita harapkan tetap kondusif, apalagi polisi meningkatkan keamanan dan mereka bekerja keras untuk memberikan kenyamanan dan keamanan," kata Hotlan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: