Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuaca Ekstrem, Harga Ikan Melonjak Tinggi

Cuaca Ekstrem, Harga Ikan Melonjak Tinggi Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Bengkulu -

Harga jual daging ayam, ikan laut, dan ikan air tawar di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu sejak sebulan ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan dengan kisaran Rp5.000-15.000 per kg.

"Harga ikan laut maupun ikan air tawar sejak sebulan belakangan mengalami kenaikan, dan persediaannya juga sedikit. Kenaikan ini cukup terasa karena untuk ikan laut ada yang sampai Rp15.000 per kg seperti ikan kape-kape yang biasanya Rp30.000 saat ini dijual pedagang Rp45.000 per kg," kata Yanti (35), warga Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup Tengah, Minggu.

Adapun harga ikan yang mengalami kenaikan, kata dia, terjadi pada ikan laut berbagai jenis di antaranya mencapai Rp5.000-15.000 per kg, seperti ikan yang paling murah yakni ikan sardens yang sebelumnya dijual oleh pedagang rata-rata Rp20.000-Rp21.000 naik menjadi Rp25.000-Rp26.000 per kg, kemudian ikan tuna dari Rp30.000-Rp35.000 menjadi Rp45.000 per kg.

Kemudian ikan hasil tambak seperti ikan nila dari Rp25.000 menjadi Rp27.000 per kg, dan ikan mas serta ikan lele dengan harga jual Rp27.000-Rp28.000 per kg.

Selain ikan yang mengalami kenaikan harga, kata dia, juga terjadi pada daging ayam potong dari Rp36.000 menjadi Rp45.000 per kg, seterusnya untuk telur ayam ukuran besar per karpet (isi 30 butir) sebelumnya Rp37.000 naik menjadi Rp42.000 per karpet.

Sedangkan harga daging sapi tidak mengalami kenaikan dan masih bertahan pada kisaran Rp120.000 per kg untuk daging kelas I, dan daging kelas II Rp110.000 per kg, tulang berkisar Rp75.000 per kg.

Menurut Rusman, pedagang ikan di Pasar Atas, kenaikan harga jual ikan laut berbagai jenis akibat sedikit persediaan seiring dengan cuaca ekstrem yang menyebabkan nelayan banyak yang tidak bisa melaut.

"Ikan laut ini karena pasokannya tidak ada, cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini menyebabkan harganya naik. Selain itu dampaknya juga berimbas kepada penjualan ikan air tawar yang meningkat, sehingga harganya turut naik, karena banyak permintaan," ujarnya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: