Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dirut Freeport Ancam dan Bentak Anggota DPR

Dirut Freeport Ancam dan Bentak Anggota DPR Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kejadian mengejutkan terjadi saat Komisi VII DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur PT Freeport Indonesia Chappy Hakim.

Anggota Komisi VII DPR Mukhtar Tompo mengaku mendapat perlakuan kasar dari orang nomor satu di perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. Kejadiannya bermula usai rapat selesai sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu Mukhtar mencoba memberikan jabat tangan kepada Chappy, tapi bukannya menerima jabat tangan tersebut, Mochtar justru ditunjuk-tunjuk oleh Chappy.

"Pas rapat selesai saya minta salaman. Bukannya menerima malah saya ditunjuk-tunjuk dada saya. Dia (Chappy) membentak saya ngomong 'kau jangan macam-macam. Mana bukti saya tidak konsisten. Saya ini orang yang konsisten," kata Mukhtar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2017).

Mukhtar mengaku bahwa saat rapat berlangsung dia mempertanyakan konsistensi Chappy perihal prosentase smelter yang selesai dibangun oleh Freeport.

"Saya kritik, kan PT Semen Gresik bilang baru satu persen. Tapi, Freeport ngakunya sudah 50 persen," terangnya.

Politikus Partai Hanura ini menambahkan bahwa sebagai anggota dewan, dia mempunyai hak untuk bertanya. Dia hanya menyampaikan sebagaimana amanat UU, adalah wajib bagi Freeport membangun smelter di Indonesia. Atas perlakuan itu, Mukhtar mengaku tidak akan melaporkan Chappy ke polisi.

"Mungkin Pak Chappy lagi banyak pikiran," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: