Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Entitas Usaha United Tractor Segera Mulai Pembangunan Proyek Senilai US$4,2 Miliar

Entitas Usaha United Tractor Segera Mulai Pembangunan Proyek Senilai US$4,2 Miliar Kredit Foto: GEO Dipa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bhumi Jati Power (BJP) segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 4. Proyek Build, Operate and Transfer (BOT) ini diperkirakan menelan biaya sekitar US$4.2 miliar. Hal ini setelah perusahaan memenuhi prasyarat yang diperlukan (conditions precedent) untuk pembiayaan proyek Tanjung Jati B Unit 5 & 6 Proyek Ekspansi atau juga disebut Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa-4 dan memulai pekerjaan konstruksi pada tanggal 31 Maret 2017.?

BJP dimiliki oleh Sumitomo Corporation, The Kansai Electric Power Co., Inc., dan PT United Tractors Tbk, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, secara berurutan, yaitu Sumi Energy Ventures LLC, KP Power Development B.V., dan PT Unitra Persada Energia.

Biaya proyek ini terutama akan didanai melalui pinjaman dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan sindikasi tujuh bank komersial: Mizuho Bank, Ltd., Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Sumitomo Mitsui Trust Bank, Limited, Mitsubishi UFJ Trust and Banking Corporation, The Norinchukin Bank, and Singapore's Oversea-Chinese Banking Corporation Limited yang dijamin oleh NEXI Overseas Investment Insurance.

BJP akan membangun dua unit baru pembangkit listrik tenaga uap menggunakan teknologi ultra- supercritical (kapasitas pembangkit 2.000 MW) yang merupakan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan yang akan dibangun berdekatan dengan pembangkit listrik yang telah dioperasikan sebelumnya, yaitu Tanjung Jati B (Units 1-4), lokasinya di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pembangkit listrik ini rencananya akan memasok listrik selama periode 25 tahun untuk PT PLN (Persero), sejak selesainya pembangunan proyek.

Proyek pembangkit listrik ini diperkirakan akan dapat memulai operasi secara komersial pada tahun 2021 dan proyek ini merupakan bagian dari pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW yang didukung oleh Pemerintah.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: