Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akom Dituding Minta Rp1 Miliar untuk Danai Acara di Bekasi

Akom Dituding Minta Rp1 Miliar untuk Danai Acara di Bekasi Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin mengaku tidak terlibat dalam kasus korupsi e-KTP. Akom, panggilan akrabnya menjawab hal itu saat menjadi saksi untuk dua terdakwa kasus yang telah menelan kerugian sebesar Rp2,9 triliun tersebut, yakni Irman dan Sugiharto. Akom memang mengakui beberapa kali bertemu dengan mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Irman.

Lebih lanjut majelis hakim kemudian bertanya soal pertemuan Akom dan Gamawan di Bekasi. Dalam dakwaan di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) disebut Akom meminta uang Rp1 miliar untuk mengadakan pertemuan dengan para pejabat di Bekasi.

?Anda bertemu di Bekasi?,? tanya majelis hakim. ?Saya memang diminta jadi pembicara di situ (Bekasi), yang minta Pak Menteri (Gamawan Fauzi), kebetulan saya juga dari daerah itu dapil saya," jawab Akom.

Tak hanya disitu, majelis hakim kemudian mengejar pertanyaan seputar pertemuan berikutnya dengan Irman. "Sebelum itu tidak pernah ada pertemuan?," tanya Jaksa. "Tidak pernah," jawab Akom.

"Yakin?," tanya Jaksa lagi. "Yakin," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: