Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menginginkan pemerintah pusat mempermudah proses perijinan ekspor barang di daerah tersebut.
Ditemui di Manokwari, Jumat (18/8/2017), Gubernur mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya menghadiri peluncuran ekspor kayu merbau dari Sorong ke Shanghai China.
"Kita punya banyak komoditas unggulan selain kayu, hal-hal yang sifatnya teknis harus dipermudah untuk mendukung kemandirian daerah.?Dari ekspor kayu tersebut, banyak usaha strategis di Papua Barat yang perlu dikembangkan," kata gubernur.
Ia juga mengutarakan, transportasi laut, udara serta darat menjadi kebutuhan penunjang yang bersifat mendasar dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Pembangunan infrastruktur perhubungan perlu terus mendapat perhatian serius.
Bagi dia, untuk memacu pertumbuhan industri infrastruktur transportasi, baik darat, laut maupun udara menjadi salah satu prasyarat utama.
"Dukungan transportasi laut maupun darat sangat penting. Terminal-terminal poin dan armada angkut harus disiapkan," ujar dia lagi.
Ia juga berharap ada integrasi yang baik antara sektor transportasi dengan pengembangan sektor lain. Ia meyakini kemudahan transportasi bisa menekan biaya operasional, dengan demikian komoditas Papua Barat dapat bersaing dari sisi harga.
Pada kesempatan itu, Dominggus mengimbau pemerintah kabupaten /kota dan lembaga vertikal mempermudah birokrasi bagi pelaku usaha yang ingin mengirim hasil produksinya ke luar daerah dan luar negeri.
Pemerintah provinsi Papua Barat akan terus mendukung PT Pelindo IV untuk menjadikan pelabuhan Sorong sebagai jalur ekspor ekspor dan impor.
"Pelabuhan Sorong akan mendorong pengembangan dan fungsi pelabuhan-pelabuhan lain di Papua Barat. Kami berharap seluruh pelabuhan di daerah ini terintegrasi termasuk dengan perhubungan darat dan udara," pungkasnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement