Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Militer Myanmar Lakukan Pembakaran Rumah Warga Rohingya di Rakhine

Militer Myanmar Lakukan Pembakaran Rumah Warga Rohingya di Rakhine Kredit Foto: Reuters/Mohammad Ponir Hossain
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasukan keamanan dan aksi main hakim sendiri di Myanmar dan juga sebuah pembakaran di wilayah negara bagian Rakhine yang mayoritas Muslim, membakar seluruh desa Rohingya dan menembaki orang-orang saat mereka mencoba melarikan diri, Amnesty International mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Menurut data satelit baru, data deteksi kebakaran, foto dan juga video dari lapangan, kelompok hak asasi manusia mengatakan pada hari Kamis bahwa setidaknya ada 80 kebakaran berskala besar di daerah-daerah yang didiami di negara bagian Rakhine utara sejak 25 Agustus.

"Buktinya tidak terbantahkan lagi jika pasukan keamanan Myanmar dengan sengaja melakukan aksi pembakaran di bagian Rakhine utara dalam sebuah kampanye yang ditargetkan untuk mendorong orang-orang Rohingya keluar dari Myanmar," ujar Tirana Hassan, Direktur Penanggulangan Krisis Amnesty International.

"Jangan salah, ini adalah pembersihan etnis," tambahnya.

Sedikitnya 370.000 orang Rohingya diperkirakan telah melarikan diri dari negara bagian Rakhine ke negara tetangga Myanmar yaitu Bangladesh, setelah pejuang dari Arakan Rohingya Solidarity Army (ARSA) menyerang pos polisi, yang memicu serangan militer besar-besaran.

Pemerintah Myanmar mengatakan pada hari Rabu bahwa hampir 40 persen desa Rohingya dijadikan sasaran oleh para militer dalam apa yang disebut sebagai "operasi pembersihan," dengan 176 dari 471 desa telah kosong dari penduduk, dan 34 desa tambahan "sebagian ditinggalkan."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: