Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ADB: Penurunan Suku Bunga Acuan BI Belum Cukup Genjot Kredit

ADB: Penurunan Suku Bunga Acuan BI Belum Cukup Genjot Kredit Kredit Foto: Wikimedia.org
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asian Development Bank (ADB) menilai penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) belum cukup untuk menggenjot kredit hingga mencapai double digit tahun ini.

Country Economist ADB, Emma Allen mengatakan bahwa selain penurunan suku bunga acuan, dibutuhkan kebijakan pendukung lain yang diharapkan bisa memberikan ruang bagi bank untuk lebih agresif menyalurkan kredit.

"Kita melihat bank juga lebih fokus untuk menjaga kualitas daripada kreditnya dibandingkan berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan kredit yang tinggi," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor ADB Indonesia, The Plaza Office Tower, Jakarta, Selasa (26/9/2017).

Dirinya menambahkan, pelonggaran kebijakan moneter oleh BI sudah sejalan dengan proyeksi inflasi yang lebih rendah. Dengan begitu, dampak dari suku bunga acuan yang lebih rendah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kredit tahun depan menjadi double digit

"Kami melihat bahwa kebijakan ini sudah tepat tapi memang kebijakan ini enggak bisa berdampak langsung. Ini akan dirasakan jangka panjang berdampak pada perekonomian dan pertumbuhan kredit secara khususnya," jelas dia.

Sebagaimana diketahui, suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate telah diturunkan dua kali masing-masing 25 basis poin (bps) untuk tahun ini. Saat ini level suku bunga acuan berada di 4,25 persen dari sebelumnya 4,5 persen pada Agustus 2017.

Sementara itu, pertumbuhan kredit perbankan baru mencapai 8,2 persen secara year on year (yoy) sampai dengan Juli 2017. Posisi ini lebih rendah dari target yang dipasang sejak awal tahun. Oleh karena itu, BI memangkas proyeksi pertumbuhan kredit menjadi delapan hingga 10 persen tahun ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: