Warta Ekonomi, Palembang -
Provinsi Sumatera Selatan akan menjadi tuan rumah peringatan hari Aids se-Dunia tingkat nasional tahun 2017 yang puncaknya akan berlangsung tanggal 5 Desember 2017 mendatang di Griya Agung Palembang, rencananya akan dihadiri langsung Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F. Moeloek.
Kepastian tersebut tertuang dalam rapat panitia persiapan peringatan hari Aids se-Dunia bersama panitia dari Kementrian Kesehatan dan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Sumsel terkait, rapat dipimpin langsung Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Nasrun Umar di ruang rapat Setda Pemprov. Sumsel, Selasa (14/11/2017).
Sekda Provinsi Sumsel, Nasrun Umar mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel sangat menyambut baik dan akan mendukung penuh suksesnya seluruh rangkaian peringatan hari Aids se-dunia di Sumsel.
"Pada prinsipnya kita mendukung penuh agar peringatan ini berjalan sukses dan lancar. Silahkan berkoordinasi langsung dengan stakholder terkait, kalau ada masalah yang tidak bisa diselesaikan laporkan, biar saya carikan jalan keluarnya," tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan, dalam rangka memperingati hari Aids se-Dunia di Sumsel akan dilaksanakan berbagai kegiatan mulai dari road show berupa pameran dilaksanakan dari tanggal 27 sampai 29 November 2017 dimulai dari Kota Prabumulih, kemudian Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir dan berakhir di Kota Palembang.?
Selain itu, lanjut Lesty, akan dilaksanakan juga kegiatan turnamen futsal dan workshop Blogger yang dilaksanakan dalam rangka pertemuan antar Blogger se-Sumsel dan termasuk akan di datangkan Blogger asal Jakarta.
"Acara puncak diawali dengan senam sehat bersama paga pagi hari pada tanggal 5 Desember 2017 di Griya Agung Palembang, rencananya akan dihadiri langsung Menteri Kesehatan RI," ungkapnya.
Sementara itu, Kasubid HIV- Aids Kementerian Kesehatan RI, Dr. Endang yang juga sebagai panitia penyelenggara mengatakan, salah satu latar belakang ditetapkannya Provinsi Sumsel sebagai tempat digelarnya peringatan hari Aids se-dunia karena Sumsel akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 sehingga diharapkan semua mata akan tertuju pada Sumsel.
Menurutnya, serangkaian peringatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit HIV- Aids khususnya kepada para pemuda, menormalisasi isu HIV-Aids, dan meningkatkan kepedulian masyarakat dalam penanggulangan dan pencegahan HIV-Aids.
"Dalam pelaksanaan nanti kita melibatkan seluruh sektor khususnya yang membidangi penanggulangan HIV dan Aids. Kita harapkan informasi- informasi yang penting tentang HIV-Aids yang ada di masyarakat dapat disampaikan langsung pada peringatan hari Aids ini sebagai langkah normalisasi isu HIV-Aids di masyarakat," pungkasnya.
Sekda Provinsi Sumsel, Nasrun Umar mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel sangat menyambut baik dan akan mendukung penuh suksesnya seluruh rangkaian peringatan hari Aids se-dunia di Sumsel.
"Pada prinsipnya kita mendukung penuh agar peringatan ini berjalan sukses dan lancar. Silahkan berkoordinasi langsung dengan stakholder terkait, kalau ada masalah yang tidak bisa diselesaikan laporkan, biar saya carikan jalan keluarnya," tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan, dalam rangka memperingati hari Aids se-Dunia di Sumsel akan dilaksanakan berbagai kegiatan mulai dari road show berupa pameran dilaksanakan dari tanggal 27 sampai 29 November 2017 dimulai dari Kota Prabumulih, kemudian Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir dan berakhir di Kota Palembang.?
Selain itu, lanjut Lesty, akan dilaksanakan juga kegiatan turnamen futsal dan workshop Blogger yang dilaksanakan dalam rangka pertemuan antar Blogger se-Sumsel dan termasuk akan di datangkan Blogger asal Jakarta.
"Acara puncak diawali dengan senam sehat bersama paga pagi hari pada tanggal 5 Desember 2017 di Griya Agung Palembang, rencananya akan dihadiri langsung Menteri Kesehatan RI," ungkapnya.
Sementara itu, Kasubid HIV- Aids Kementerian Kesehatan RI, Dr. Endang yang juga sebagai panitia penyelenggara mengatakan, salah satu latar belakang ditetapkannya Provinsi Sumsel sebagai tempat digelarnya peringatan hari Aids se-dunia karena Sumsel akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 sehingga diharapkan semua mata akan tertuju pada Sumsel.
Menurutnya, serangkaian peringatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit HIV- Aids khususnya kepada para pemuda, menormalisasi isu HIV-Aids, dan meningkatkan kepedulian masyarakat dalam penanggulangan dan pencegahan HIV-Aids.
"Dalam pelaksanaan nanti kita melibatkan seluruh sektor khususnya yang membidangi penanggulangan HIV dan Aids. Kita harapkan informasi- informasi yang penting tentang HIV-Aids yang ada di masyarakat dapat disampaikan langsung pada peringatan hari Aids ini sebagai langkah normalisasi isu HIV-Aids di masyarakat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement