Korea Utara: Hanya AS yang Harus Takut Nuklir Kami, Negara Lain Aman
Korea Utara menargetkan senjata nuklirnya menuju ke A.S., bukan negara lain, pejabat pemerintah senior Korea Utara mengatakan kepada para pemimpin dunia akhir pekan ini. Itu berarti negara-negara lain tidak perlu takut terhadap ambisi militer Kim Jong Un yang tumbuh di Korea Utara, namun Washington setidaknya harus, menurut pihak Korea Utara.
"Kenyataan hari ini menunjukkan bahwa perolehan senjata nuklir kita menghancurkan ambisi AS untuk mengamankan supremasi di kawasan Asia Pasifik dan melindungi perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea dan wilayahnya," ungkap Ri Jong-hyok, wakil Korea Utara Majelis Rakyat dan direktur National Reunification Institute, mengatakan kepada Majelis Parlemen Asia di Turki, menurut Rodong Sinmun, surat kabar resmi Partai Pekerja Korea yang berkuasa, sebagaimana dikutip dari Newsweek, Senin (27/11/2017).
China, Jepang, Uni Eropa dan negara-negara lain dan badan-badan pemerintah telah meminta Korea Utara untuk menyisihkan program pengembangan senjata nuklirnya dalam beberapa bulan terakhir, namun Ri mengatakan bahwa Korea Utara tidak akan menghentikan pertarungannya dengan Amerika Serikat. Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) Hwasong-14 Korea Utara secara luas dianggap mampu menyerang AS, Ameria Latin, Afrika Barat dan Antartika.
"Ini keputusan tegas dari Korea bahwa Korea Utara harus menghadapi AS hanya dengan senjata nuklir untuk mencapai keseimbangan kekuasaan," ungkap Ri di Turki, Kantor Berita Yonhap melaporkan pada hari Minggu.
"Ancaman nuklir kita adalah 'pedang keadilan' yang ditujukan untuk melawan nuklir AS dan negara-negara di Asia dan negara manapun di dunia tidak perlu khawatir dengan ancaman kita selama mereka tidak bergabung dalam invasi dan provokasi terhadap kita," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement