BMKG: Waspadai Banjir Rob 1-4 Januari 2018

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada seluruh warga yang berada di wilayah pesisi terkait adanya fenomena alam terhadap peningkatan tinggi gelombang laut yang dapat mengakibatkan terjadinya ROB.

"Prakiraan fenomana tingggi gelombang dengan genagan air laut di daratan diperkirakan terjadi mulai 1 - 4 Januari 2018," kata Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Adi Istiyono, melalui pesan WhatsApp yang diterima di Kendari, Senin.

Ia mengatakan, sedikitnya ada 10 dari 17 kabupaten kota di Sultra yang berada pada wilayah pesisir meliputi, Kota Kendar, Kota baubau, Raha Kabupaten Muna, Asera (Konawe Utara), Sikeli dan Donggala (Bombana), Langara (Konawe Kepulauan), Torobulu (Konawe Selatan), Kepulauan Wakatobi, Wa Ode Buru (Buton Utara) dan Kolaka.

"Dengan adanya fenomena tersebut, masyarakat di sekitar pesisir diimbau tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum," ujarnya.

Mengenai prakiraan cuaca wilayah Sultra secara menyeluruh pada hari yang sama, Adi Istiyono mengatakan pada pagi hingga siang hari berpotensi hujan ringan di wilayah Tirawuta, Lasusua, Kolaka dan Andolo Konawe Selataa.

Sedangkan pada siang hingga sore hari juga berpotensi hujan ringan di wilayah Langara, Labungkari, Batauga, Pasarwajo, Lasusua, Kendari, Andoolo dan Baubau. Sementara malam hari juga berpotensi berawan dan hujan ringan pada sejumlah wilayah yakni Sawerigading, Labungkari, Batauga, Wanggudu, buranga, Wangi-wangi, Pasarwajo dan Kota Baubau.

Suhu udara antara 23 - 34 derajat celsius dengan kelembaban udara antara 60 - 95 persen. Angin bertiup dari arah barat - barat laut per 5 - 20 km/jam.