BMKG Imbau Warga Sulsel Waspada Banjir dan Longsor

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga untuk waspada perihal potensi cuaca buruk yang melanda Sulsel selama tiga hari mendatang. Potensi cuaca buruk itu bisa berdampak pada terjadinya banjir, longsor, angin kencang, dan kenaikan gelombang laut.

Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Fachri Radjab, mengungkapkan curah hujan di beberapa wilayahnya terbilang cukup deras. Dalam 24 jam terakhir, di tiga titik, pihaknya mencatat curah hujan berkisar 85 mm hingga 113 mm. Kondisi itu dipicu pertemuan angin yang menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan dan hujan.  

Fachri menyebutkan potensi terjadinya hujan lebat, terutama terjadi di bagian barat dan selatan, di antaranya yakni di wilayah Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Pinrang, Parepare, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Bone, Wajo, Sidrap, dan Luwu. Imbasnya, gelombang laut diperkirakan 1,25—2,5 meter. 

Mencermati kondisi cuaca tersebut, Fachri mengungkapkan warga Sulsel mesti waspada terkait potensi genangan banjir dan longsor. "Khususnya bagi mereka yang memang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat, terutama di daerah rawan banjir dan longsor," kata Fachri, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/1/2018).

"Hal lain yang perlu diwaspadai adalah angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang, jalan licin dan berlubang bagi pengendara serta hujan yang disertai kilat serta petir," sambung Fachri.

Tidak hanya itu, masyarakat yang berprofesi nelayan maupun yang ingin bepergian menggunakan alat transportasi laut berukuran kecil harus waspadai. Pasalnya, terjadi kenaikan gelombang laut, khususnya di Selat Makassar, Teluk Bone, Laut Flores, perairan Kepulauan Sabalana, dan perairan Kepulauan Selayar.