Awan tebal menyelimuti kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/11)). BMKG Sulsel meminta warga mewaspadai cuaca buruk hingga akhir Desember 2017 dengan curah hujan mencapai 60 mm hingga 150 mm per hari yang disertai petir dan angin kencang. | Kredit Foto: Antara/Yusran Uccang
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berharap masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Sulawesi Utara, Minggu (4/3).
"Waspadailah potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Sutikno, di Manado.
Peringatan cuaca ini berlaku di wilayah Kota Tomohon, Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Kepulauan Sangihe, dan Kepulauan Talaud.
"Suhu udara berkisar 18 hingga 31 derajat Celsius dengan kelembapan 75 hingga 95 persen, sementara kecepatan angin utara-timur 10-20 kilometer per jam," katanya lagi.
Sutikno menjelaskan, pada pagi hari berpotensi hujan ringan bersifat lokal hampir di seluruh wilayah Sulut serta berpotensi hujan lebat di wilayah Ondong Siau (Kabupaten Kepulauan Sitaro), Tahuna (Kabupaten Kepulauan Sangihe) dan Melonguane (Kabupaten Kepulauan Talaud).
Siang hari, lanjut dia, berpotensi hujan ringan bersifat lokal di wilayah Kota Manado, Bitung, Airmadidi (Kabupaten Minahasa Utara), Tondano (Kabupaten Minahasa), Ondong Siau, Tahuna, dan Melonguane.
Selanjutnya, berpotensi hujan lebat di wilayah Tomohon, Kotamobagu, Amurang (Kabupaten Minahasa Selatan), Ratahan (Kabupaten Minahasa Tenggara), Lolak (Kabupaten Bolaang Mongondow), Boroko (Kabupaten Bolaang Mongondow Utara), Molibagu (Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan), dan Tutuyan (Kabupaten Bolaang Mongondow Timur).
"Pada malam hari, cuaca berpotensi hujan ringan bersifat lokal di seluruh wilayah Sulut," katanya pula.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
