Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menuju ASEAN-Canada FTA, ASEAN Masih Perdalam Studi Kelayakan

Menuju ASEAN-Canada FTA, ASEAN Masih Perdalam Studi Kelayakan Kredit Foto: Reuters/Via The Staits Time
Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

Menuju kerja sama ASEAN-Canada FTA, ASEAN masih perdalam studi kelayakan (Joint Feasibility Study/JFS) yang dilakukan oleh Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) dan Global Affair Canada.

Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional, Iman Pambagyo, mengungkapkan laporan studi kelayakan yang dilakukan oleh ERIA dan Kanada menunjukkan bahwa ASEANCanada Free Trade Agreement (FTA) akan membawa manfaat bagi pertumbuhan ekonomi kedua belah pihak.

"Namun, ASEAN masih perlu melakukan kajian cost benefit secara komprehensif bagi masing-masing Negara anggota ASEAN,” ungkap Iman dalam rangkaian pertemuan 2nd Senior Economic Officials Meeting (SEOM) for 49th ASEAN Economic Ministers pada Sabtu (24/3/2018) di Nusa Dua, Bali.

Pelaksanaan studi kelayakan ini merupakan instruksi para Menteri Ekonomi ASEAN dan Kanada pada pertemuan ASEAN Economic Ministers (AEM)-Consultation Canada yang diselenggarakan di Vientiane, Laos, Agustus 2016 lalu.

Studi kelayakan dilakukan untuk mengkaji potensi dan mengeksplorasi manfaat ekonomi ASEAN-Canada FTA. Fokus studi diarahkan pada dampak FTA terhadap produk domestik bruto (PDB) dan ekspor serta impor ASEAN dan Kanada sekaligus juga dampak terhadap ekonomi bilateral negara anggota ASEAN, termasuk perdagangan barang, perdagangan jasa, dan investasi dua arah.

Menurut Iman, hal yang perlu dicermati adalah adanya perbedaan format dan ambisi perjanjian FTA antara ASEAN dan Kanada. ASEAN belum menerapkan isu lingkungan, kesetaraan gender, monopoli, transparansi dan bebas korupsi, serta pengadaan barang/jasa oleh Pemerintah (government procurement) dalam setiap elemen kerja samanya, sedangkan Kanada sudah terlebih dulu menerapkan isu-isu tersebut.

“Hal ini akan menjadi tantangan bagi ASEAN jika harus menerapkan isu-isu itu dalam setiap elemen kerja sama,” imbuhnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: