Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menegaskan bahwa proyek High-Speed Rail (HSR) atau kereta api berkecepatan tinggi dengan Singapura akan dibatalkan. Mahathir mengemukakan hal itu di Kuala Lumpur, Senin, saat jumpa pers dengan media setelah pertemuan puncak utama Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM).
Hadir mendampingi Ketua PPBM, Muhyiddin Yasin dan sejumlah pengurus lain. Dia mengatakan pemerintah harus berbicara dengan Singapura tentang hal itu dan kompensasi yang harus dibayarkan.
"Ini tidak menguntungkan, itu akan menghabiskan banyak uang. Kami tidak akan menghasilkan uang sama sekali dari operasi. Ini hanya sebuah jalur pendek," katanya Dia mengatakan kompensasi yang seharusnya dibayar akan menjadi RM 500 juta.
Sebelumnya dia mengatakan ada kebutuhan untuk menyingkirkan beberapa proyek yang tidak perlu seperti kereta api berkecepatan tinggi.
"Kami harus menyingkirkan beberapa proyek yang tidak perlu, misalnya kereta berkecepatan tinggi, yang akan menghabiskan biaya RM 110 miliar dan tidak akan menghasilkan satu sen pun," katanya.
Dia mengatakan pihaknya memiliki perjanjian dengan Singapura sehingga harus berbicara dengan negara tersebut. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad di Yayasan Kepimpinan Perdana (YKP) Putrajaya, Sabtu (19/5).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: